Malam tadi, partygoers berbondong-bondong ke bagian utara kota Jakarta. Ada pesta besar-besaran di sana. detikHOT tak mau ketinggalan menangkap momen bersama mereka yang seragam dengan busana pesta pantai yang terlihat seksi.
Di Pantai Carnaval Ancol terpampang foto close up seorang pria dengan tulisan, 'I AM Hardwel United We Are Tour'. Pesta besar ini milik Disc Jockey (DJ) terbaik dunia versi DJ Magazine tahun 2013 dan 2014, Hardwell.
Malam minggu yang sempat mendung sontak berubah cerah. Terbayang sudah bagaimana Hardwell memandu jalannya pesta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu turun panggung, lampu lapangan Pantai Carnaval Ancol menyala terang, memberi kesempatan barisan penonton Festival, VVIP di sebelah kanan dan VIP di bagian kiri beristirahat. Ada yang menuju toilet, memesan makan dan minum serta mencari temannya yang hilang di keramaian. Sementara itu, panggung gelap hanya mengeluarkan bunyi-bunyian tak jelas, seperti mendengung.
Setengah jam terus begitu, rasanya seperti ada di dalam pesawat yang hendak lepas landas. Sampai tiba-tiba, suara dengun makin keras, diiringi suara perempuan yang mengucapkan rentetan kalimat berbahasa Inggris.
"We are united, music united us, music make us follow our dreams. We take each other to the next level. We are one, we are united. United we are. Ladies and gentlemen. This is I AM hardwell," begitu kurang lebih yang terdengar dari kejauhan.
![]() |
Hardwell dengan setelan casual serba hitam sudah tampak di balik turntable. Suara teriakan menyeruak, beradu kuat dengan suara mendengung yang makin lama makin memekakkan telinga.
"Indonesia, apa kabar? Make some noise!" teriaknya disusul semburan kembang api.
Sontak seantero lapangan menggelinjang tak karuan. Mereka menggila dengan mimik wajah beraneka rupa. Mereka mengerahkan semua tenaga untuk bergoyang sekencang-kencangnya.
![]() |
Kepulan-kepulan asap membentuk awan di atas panggung. Seperti terbang, partygoers melayangkan tangannya membentuk sayap.
Hardwell yang dalam wawancara bersama detikHOT sebelum tampil di Hotel Mandarin, Jakarta Selatan mengatakan bahwa dirinya sangat menghargai keragaman musik, membuktikannya di atas pentas. Trap, trance, big room house sampai rock digelontorkan tanpa ampun.
Menariknya, semua terwakili dari materi-materi di album debutnya, 'United We Are'. Sebut saja lagu-lagu macam 'Colors', 'Young Again', 'Sally', 'Let Me Be Home', serta 'Eclipse' menjadi soundtrack utama di lantai dansa. Ditambah lagu-lagu musisi lainnya yang di-remix dengan apik.
"I need ur help. Put your light up in the air so I can see the beautiful of Indonesia," pintanya sebelum memainkan 'A Sky Full of Stars' milik Coldplay. Ada juga 'Clarity' dari Zedd, 'Reload' dari Sebastian Ingrosso bahkan 'In The End' dari Linkin Park.
Penonton di depan panggung bergoyang, barisan eksklusif VIP dan VVIP pun tak mau kalah di podiumnya masing-masing. Mereka yang menghindari keramaian, memilih tempat di belakang dan berpesta dengan bantuan layar raksasa yang menayangkan aksi jarak dekat Hardwell.
Kilauan lampu sorot juga sama sekali tidak berhenti. Biru, hijau, merah, putih bergantian mewarnai. Begitu juga dengan serangkaian permaianan visual yang sungguh memesona.
Walaupun di satu jam terakhir, beberapa penonton mulai tumbang. Mereka yang lelah memilih mundur dan duduk berselonjor meregangkan kaki yang sudah tegang.
Kembang api meletus lagi dan lagi, sesekali ditemani taburan konfeti. Ketika percikan apinya menyinari langit, penonton serentak berteriak puas. "Indonesia, do you want more?" tanya DJ asal Belanda itu sebagai babak encore. Tentu saja jawabannya iya dan pesta berlanjut lagi selama 20 menit ke depan hingga akhirnya 'I AM Hardwell United We Are Tour' rampung sepenuhnya.
Semuanya sesuai janji. Selama tiga jam penuh, tanpa jeda dan dengan megahnya Hardwell beraksi untuk kedua kalinya di negara Indonesia.