Ini Wujud VCD Kolaborasi ASIRI dengan Pabrik Pembajak

Jakarta -

No pic, hoax! Begitu tanggapan netizen hari ini mengenai sebuah pemberitaan atau tulisan yang tak memiliki foto atau gambar sebagai bukti. Menghindari itu, detikHOT tidak mau dianggap 'hoax' perihal berita tersebut.

Yaitu, soal VCD Superekonomis yang merupakan hasil kerjasama ASIRI (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia) dengan lima pabrik pembajak di Indonesia. Setelah menjelaskan rinciannya pada 10 Maret lalu dalam rangka Hari Musik Nasional, kini detikHOT pun menampilkan wujud dari VCD Superekonomis yang kontroversial itu.

Menyambangi Kawasan Glodok, Jakarta Barat, detikHOT langsung membeli sekaligus lima produk seni yang dinyatakan legal itu di lapak-lapak bajakan pada umumnya. Ada Peterpan, Iwan Fals, Al Ghazali, Zaskia Gotik dan grup dangdut Palapa.

Semua sampulnya bermodalkan kertas yang dicetak wajah para musisi dan dibungkus plastik bening. Sama seperti CD bajakan sebelumnya. Bedanya, di bagian depan tercantum tulisan 'VCD Super Ekonomis', 'Hanya Untuk Dijual Di Indonesia' dan logo hologram ASIRI.

Pada bagian belakang, ada keterangan 'Lulus Sensor' lengkap dengan nomor suratnya. Seperti pada VCD 'The Best Of Peterpan', tertulis 'Lulus Sensor 1262/VCD/13/PA/02.2021/2016'.

Soal lagunya, ASIRI tak berbohong. Satu keping, memuat satu nama musisi beserta maksimal 18 lagu, tapi dari berbagai album. Keterangan mengenai pencipta juga terpampang dengan jelas.

Cukup melihat sampulnya, detikHOT meminta kepada si pedagang untuk memutar langsung agar bisa melihat bagaimana isinya. "Ini asli, bang, original. Videonya sama kualitasnya lebih bagus," celetuk pedagang dengan santai.

Ketika lagu mulai, seluruh lirik dan video klip sesuai. Kualitas musik tidak bisa dibilang jelek karena memang sudah dijelaskan produk ini berkualitas rendah. Walaupun VCD karaoke, tetapi bagi yang ingin mendengar lagunya lengkap dengan vokal juga bisa.

Namun mengenai harga, ada perbedaan fakta. General Manager ASIRI, Ventha Lesmana mengatakan harga yang akan diterima konsumen sekitar Rp 6 ribu sampai Rp 7 ribu. Kenyataan di lapangan, VCD Superekonomis dijual seharga Rp 10 ribu. Bisa ditawar jika konsumen membeli banyak (lebih dari 10 keping).

detikHOT mencoba mencari perbandingan dengan mendatangi Kawasan Blok M Square, Jakarta Selatan. Hasilnya lebih mahal. Di Blok M Square, satu keping VCD Superekonomis dihargai Rp 20 ribu.

VCD Superekonomis merupakan langkah terbaru ASIRI dalam menghadapi pembajakan. Pro-kontra bermunculan, sebagian musisi menganggap ini merupakan keputusan sepihak pemerintah pimpinan perusahaan rekaman yang frustasi. Sebagian lagi sepakat mendukung dengan alasan produk tersebut mampu menghapus pembajakan secara nyata.

(mif/doc)