'SOEKAMTI DAY', Bersama Endank Soekamti Memahami Kehidupan

Jakarta -

Sejak pertama kali diperdengarkan ke publik Indonesia pada 2001 silam, musik Endank Soekamti konstan hingga hari ini. Bahkan sampai ketika album terbarunya, 'SOEKAMTI DAY' dilahirkan.

Koleksi ke-7 yang memuat 17 lagu itu masih memperdengarkan musik khas dan kebanggaan Endank Soekamti. Terobosannya, mereka merekam seluruh lagunya di luar ruangan, ada juga yang di atas kapal dan pinggir pantai.

Jika ditanya warnanya, maka rock adalah jawaban yang paling aman. Ada distorsi, ketukan cepat drum, petikan bass dan teriakan kasar vokal yang menjurus ke arah sana. Walaupun, ada beberapa lagu yang memang hasilnya tidak begitu nyaring.

Namun, satu hal paling menonjol di album ini, elemen kehidupan yang jadi benang merahnya. Endank Soekamti dengan sangat dewasa bicara banyak soal keluarga, semangat, kenegaraan, kemandirian , ketuhanan dan tentu saja rasa cinta. Kedewasaan Erix, Ari dan Dory itu pun makin terlihat jelas dalam serial video berjudul 'Ngintip #Soekamti7thAlbum' yang beredar di YouTube selama 30 hari pembuatan 'SOEKAMTI DAY' di Gili Sudak, Lombok. Lucunya, semuanya disampaikan dengan lirik sederhana yang apa adanya.

Erix Soekamti

Ada 'Liburan' yang mirip dengan lagu penyanyi cilik Tasya sebagai pembuka. Disusul dengan lagu kebangsaan 'Soekamti Day' yang dinyanyikan beramai-ramai oleh seluruh tim produksi rekaman. Lagu 'Kode' menggambarkan pandangan Endank Soekamti akan teka-teki cinta, sedangkan 'LOVE' menjelaskan dengan gamblang definisi cinta hasil pemikiran trio asal Yogyakarta itu bersama penggemarnya, Kamtis Family.

Lagu ke-6 berjudul 'Punya Indonesia' menjadi kanvas Endank Soekamti memuji pesona Ibu Pertiwi. Dari mulai binatangnya, tumbuhannya, makanannya, minuman tradisionalnya sampai kawasan prostitusinya menjadi pujaan.

'Ojo Nesu' sebagai lagu ke-7 juga bukti konsistensi Endank Soekamti. "Tiap album itu, kami terus berusaha memberi lagu bahasa Jawa. Biar sejalan sama nama bandnya yang memang nama Jawa," ujar Erix dalam video 'Ngintip #Soekamti7thAlbum'.

"Nek nesu koyo wewe / Elek banget rupane / Dikiro aku wedi karo kowe / Uripe dipenakke ora mung nesu wae / Ojo nesu mengko ilang anu ne," nyanyi Endank Soekamti menyampaikan pesan jenaka agar manusia jangan marah-marah melulu.

Dory Soekamti

Cukup menyentuh ketika mendengar lagu 'Fatherhood'. Tak menyangka bahwa tiga rocker yang juga ayah itu, bisa menghasilkan pesan singkat penuh makna. Semakin menyentuh lagi karena lagu selanjutnya punya nada menyayat hati. Memuat lirik perpisahan tak terperi yang diberi berjudul 'Sampai Jumpa'.

Untungnya, Endank Soekamti langsung menghajar dengan tempo tinggi lewat lagu 'Jangan Lupa Bahagia'. Disusul lagu berlirik penuh motivasi 'Coba Lagi' dan 'Unstoppable. Terakhir, ditambah dentuman semangat lagi dari 'Bukan Aku' serta 'Mandiri Dalam Bekerja Merdeka Dalam Berkarya'. Sepertinya, 'Mandiri Dalam Bekerja Merdeka Dalam Berkarya' tak lama lagi menjadi anthem bagi para penggiat industri kreatif.

Setelah bersenang-senang mengungkapkan isi hatinya, dua lagi terakhir menjadi masa bagi Endank Soekamti berterima kasih. Berterima kasih kepada Lombok, yang telah menjadi tempat dan sumber inspirasinya sepanjang proses rekaman. Dan, berterima kasih kepada Sang Maha Pencipta yang sudah memberi kehidupan juga kekuatan.

Ari Soekamti

Berikut daftar lengkap lagu di album 'SOEKAMTI DAY';

1. 'Liburan'
2. 'Soekamti Day'
3. 'Kode'
4. 'LOVE'
5. 'Tak Mau Menunggu'
6. 'Punya Indonesia'
7. 'Ojo Nesu'
8. 'Fatherhood'
9. 'Sampai Jumpa'
10. 'Jauh Di Sana'
11. 'Jangan Lupa Bahagia'
12. 'Coba Lagi'
13. 'Unstoppable'
14. 'Bukan Aku'
15. 'Mandiri Dalam Bekerja Merdeka Dalam Berkarya'
16. 'Jangan Ke Lombok'
17. 'Terima Kasih'

(mif/mmu)