ASIRI pun tak mau terlihat sembrono untuk mengambil langkah itu. Hingga akhirnya, beberapa langkah-langkah diambil untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
Salah satu langkahnya adalah membentuk satgas internal dari ASIRI.Β Tugas satgas tersebut mengawasi agar para pabrik yang dulunya memproduksi cd-cd ilegal tak melakukan produksi di luar dari ASIRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya itu, ASIRI pun mendorong untuk dibentuk asosiasi bagi para produsen CD. Hingga akhirnya terbentuklah Perkumpulan Indistri Media Replika Indonesia (PIMRI).
"Jadi kita juga kerja sama dengan PIMRI untuk mengawasi semuanya. Semuanya benar-benar kita jagain banget," jelasnya.
Selain ASIRI juga tak mewajibkan semua artis atau label mengikuti program VCD Karaoke Superekonomis. Bagi ada yang tak setuju bisa tidak ikut dalam program ini.
"Kita ini untuk membuka peluang baru, jika tidak setuju tidak ikut. Bukan kewajiban, bisa tidak ikut dalam kerja sama ini," pungkasnya. (fk/mmu)











































