Menepati janjinya, Pee Wee Gaskins resmi merilis album terbarunya. Koleksi penuh ke-3 yang diberi nama 'A Youth Not Wasted'.
Beberapa perbedaan terjadi. Pertama, Pee Wee Gaskins tak lagi berjalan sendiri, melainkan kini berada di bawah naungan Universal Music Indonesia. Kedua, tentunya perubahan warna musik yang rasanya semakin berisik.
"Di album ini kita ingin lebih menceritakan bagaimana kita melewati masa muda tanpa menyia-nyiakan hidup. Cerita tentang masa muda yang menyenangkan," jelas bassis Dochi dalam jumpa pers di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang lebih beda lagu-lagunya. Lebih keras, lebih melodic juga," komentar seorang Dorks--sebutan penggemarnya--kepada detikHOT yang turut datang menghadiri pesta peluncuran 'A Youth Not Wasted' di malam harinya.
Dalam pesta peluncuran itu, tampak ratusan Dorks turut meramaikan. Di panggung yang tanpa jarak, Dochi, Sansan, Ayi, Omo dan Aldy menggebrak membawakan seluruh karya barunya sehingga membuat para Dorks ikut menggila. Crow surfing dan moshing pit sempat tercipta beberapa kali.
Hal istimewa terakhir dari 'A Youth Not Wasted' adalah desain sampul albumnya. Adalah desainer Jepang, Nukui Bogard (NOFX, MXPX, Bowling For Soup) yang bertanggung jawab menjadi ilustrator.
Berdiri sejak 2007, band pelantun hits 'Berbagi Cerita' itu merilis debut albumnya 'The Sophomore' pada 2010. Disusul 'Ad Astra Per Asper (2010)' dan empat album mini sampai 2014 kemarin. (mif/mmu)