Cuaca Mendung Iringi Pemakaman Ireng Maulana

Jakarta - Setelah disemayamkan di rumah duka Heaven Slipi (Dharmais),  Jakarta Barat. Jenazah maestro jazz Ireng Maulana akhirnya dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa,  Jakarta Selatan, Senin (7/3/2016) sekitar pukul 13.50 WIB.

Cuaca mendung mengiringi pemakaman sang maestro jazz. Beberapa karangan bunga sudah berdiri di sekitar liang lahat. Diantaranya ada karangan bunga dari Presiden RI Joko Widodo dan Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Pihak keluarga yang mengantar terlihat berseragam mengenakan pakaian serba putih. Karangan bunga serba putih sudah dipersiapkan untuk mengiringi kepergian sang maestro ke pangkuan Ilahi. Ada juga serangkai bunga putih berbentuk gitar.

Sebelum dimakamkan senandung doa 'Kuduskan Tempat Ini'  menjadi pembuka yang dipimpin oleh RD Rochadi.  Kemudian dilanjutkan dengan pemberkatan makam dan penguburan.

 
Tidak hanya keluarga, hadir juga beberapa rekan artis seperti Rima Melati,  Harry de Fretes dan Sys NS. Suasana haru terasa dalam pemakaman musisi bernama lengkap Eugene Lodewik Willem Maulana.

Sebelum peti dimasukan keliang lahat,  para pelayat kembali mempersembahkan senandung doa 'Kau yang Terindah' untuk Ireng. Penyanyi yang pernah membuat album duet bersama Rafika Duri dan Harvey Mlaiholo ini meninggal dunia di usia 71 tahun pada Minggu, (6/3/2016) pukul 00.10 WIB. Ireng dikabarkan meninggal karena serangan jantung.

Selamat jalan dan beristirahatlah dengan tenang, Ireng Maulana! (pus/ich)