Band pimpinan JMono itu memberi persembahan istimewa untuk teman lamanya.
"Kebetulan dari SMA kita berteman lama. Dari generasi gue, Nidji salah satu band yang masih besar dan bertahan. Berenam terus nggak ada yang ganti. Itu bukan sesuatu yang mudah," ujar JMono dalam jumpa pers sebelum 'NIDJIdAnni14sary' dimulai di Kuningan City, Jakarta Selatan, Jumat (26/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Nidji yang Siap Lebih Tengil di Usia Ke-14
Sejumput nostalgia pun dibagi Neurotic di atas panggung. Ceritanya mengenang perjuangan Giring Cs pada 2002 silam. Dimulai dengan menyanyikan lagu 'Happy Birthday' bersama penonton yang hadir, kemudian disusul cover version dari hits lawas Nidji, 'Bila Aku Jatuh Cinta'.
![]() |
"Gue mau cerita dulu sebentar. Ingat banget dulu, Nidji itu band yang pekerja keras. Mereka latihan mulu bertahun-tahun padahal job-nya nggak ada. Sampai akhirnya mereka cetak CD pertamanya itu ada lagu 'Ego', 'Sakura' sama 'Bila Aku Jatuh Cinta'. Itu gue bawa ke sekolah buat dijual Rp 5 ribu," sambung JMono lagi disambut tawa penonton.
Para personel Nidji yang sedang rehat sejenak di lantai dua lokasi acaranya pun ikut bertepuk tangan mendengar omongan itu. Giliran Neurotic membawakan lagu miliknya sendiri, 'Berwarna' dan 'Sehabis Gelap Hilang Terbitlah Terang Datang'.
"Lagu ini yang terakhir dari Neurotic. Semoga kalian bisa suka dan Nidji bisa terus jalan," JMono memberi pidato terakhirnya. Sejurus kemudian, dengan lantang mengalun hits mereka, ' Surga Durjana'.
Simak: DJ Misterius Bertopeng Buka 'NIDJIdAnniv14sary'
![]() |
Walaupun penonton yang kebanyakan Nidjiholic--sebutan penggemar Nidji--tak tahu lagunya. Tapi Neurotic tetap tampil maksimal tanpa ampun. Babak memanjat amplifier pun dilakoni oleh JMono sebagai aksi solonya.
Sekali lagi, 'NIDJIdAnni14sary' belum berakhir walapun bintang tamu demi bintang tamu tampil. Masih banyak keseruan lainnya hingga pukul 21.00 WIB nanti. Tonton langsung 'NIDJIdAnni14sary' lewat live streaming di detikHOT dan detikTV!
(mif/tia)