Insting dalam menciptakan lagu seperti terus terasah. Hal itu pun yang sangat terasa sepanjang perjalanan panjang karier grup Nidji.
"The best thing-nya, insting kita buat lagu itu semakin kuat. Udah gitu kita alhamdulillah band yang bukan hanya mengantisipasi zaman jadi kita nggak akan mati kemakan zaman," ucap sang keyboardis, Run-D saat ditemui detikHOT di tengah-tengah persiapan menuju 'NIDJIdAnni14sary' di Studio Musica di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (22/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, mereka juga bersyukur masih bisa terus bersama sepanjang 14 tahun ini. Baginya, hal tersebut adalah hal paling berharga sepanjang kariernya.
"Kita dikelilingi dan support sama orang-orang yang benar-benar sayang sama kita dari produksi, manager, keluarga, dari orang lama sampai baru semua punya passion yang sama ke kita," jelas sang gitaris, Ariel.
"Masih berenam dari nol sampai sekarang masih berenam. Dari bujang sampai punya anak tetap berenam," timpal Rama.
Selain itu, beberapa kenangan manis seperti manggung di luar negeri dan beberapa tempat lain jadi hal berharga untuk Nidji. Sebuah momen yang seperti tak akan bisa terganti.
"Alhamdulillah kita masih bisa bikin orang joget-joget dan bisa bersenang-senang bareng. Senengnya bisa ngelihat Nidjiholic itu bener-bener ada yang dari SD sekarang udah lulus," ucap Giring.
"Bisa manggung di Inggris, bisa bikin video klip di situ, satu scene itu waduh," tutur sang drumer, Adry.
"Kita bisa ke Downing Street, pegang meja tempat dimana pemimpin dunia para rapat," tutup sang bassis, Andro. (fk/mmu)