Musisi besar, pendiri sekaligus pentolan Earth, Wind & Fire, Maurice White meninggal dunia. White meninggal di usia 74 tahun.
Kabar menyedihkan itu diinformasikan langsung oleh orang-orang terdekat White. Publisisnya, Mark Young, serta adiknya yang juga bermain untuk Earth, Wind & Fire, Verdine White.
"Kakakku, pahlawanku dan sahabatku Maurice White meninggal dunia dengan tenang tadi malam," ujar Verdine White, Kamis (4/2) waktu setempat kepada The Guardian, seperti dikutip detikHOT, Jumat (5/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Maurice White meninggal dunia di kediamannya di Los Angeles, Amerika Serikat. Penyakit Parkinson disebut menjadi penyebab utama musisi White mengembuskan nafuas terakhir.
Lahir pada 19 Desember 1941, Maurice White memulai karier musiknya dengan bergabung sebagai pemain perkusi di unit Marching Band di Memphis. Sejak saat itu, White berkeliling dari satu grup ke grup lain untuk menjadi drummer, khususnya musik jazz.
Sampai tahun 1969, White membentuk band bersama temannya, Wade Flemons dan Don Whitehead, yang bernama Salty Peppers. Penampilan mereka terbilang sukses walaupun masih sebatas klub dan bar di sekitaran Los Angeles. Mencoba peruntungan lain, White mengubah Salty Pepperts menjadi Earth, Wind & Fire sebelum mereka menandatangi kontrak dengan Warner Bros. Records.
Tidak kunjung berhasil, White mengubah dan menambah personel, dia pun berbagi mik sebagai vokalis, lalu berpindah label menuju Columbia Records. Insting White terbukti, lagu pertama Earth, Wind & Fire yang direkman bersama Columbia Records, 'Mighty Mighty (1974)' memuncaki daftar lagu. Sejak saat itu, Earth, Wind & Fire meroket dengan cepat, enam penghargaan Grammy Awards dan menjual lebih dari 90 juta kopi untuk koleksi 21 albumnya.
![]() |
Maurice White dengan bangga mengantarkan Earth, Wind & Fire menjadi band funk bercampur soul dan R&B terbesar di dunia. Termasuk juga bertanggung jawab atas dua musisi, Barbra Streisand dan Cher.
"Kita hidup di dunia yang penuh asumsi negatif. Banyak orang tidak bisa melihat cinta dan keindahan. Dan aku lihat, musik kami adalah obatnya," tutur White dalam sebuah wawancara.
Selamat jalan, Maurice White!