Begini Awalnya John Lennon dan Paul McCartney Bertemu

Laporan dari Liverpool

Begini Awalnya John Lennon dan Paul McCartney Bertemu

Adhie Ichsan - detikHot
Rabu, 03 Feb 2016 08:00 WIB
Foto: Ichsan/detikhot
Liverpool -

Menapaki sejarah dan melihat bagaimana empat anak muda dari Liverpool mengguncang dunia. 'The Beatles Story' adalah tempat yang wajib Anda kunjungi ketika berada di Liverpool.

Hampir semua penggemar musik tahu betapa besar pengaruh The Beatles dalam industri. Band yang dibentuk sejak 1960 ini memiliki album terbaik seperti Rubber Soul (1965), Revolver (1966), Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band (1967) hingga Abbey Road (1969) yang berisi puluhan hits dan penghargaan bergengsi.

Band yang beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, Ringo Starr dan George Harrison itu juga memimpin invasi Inggris dalam menembus pasar pop di Amerika Serikat. The Beatles tak hanya mempengaruhi cara bermusik, tapi juga budaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, 'The Beatles Story' akan menceritakan kepada Anda perjalanan band legendaris itu dari embrio, hingga mengepakkan sayapnya ke tempat yang paling tinggi. Anda akan merasakan tur tak terlupakan di tempat yang berlokasi di atas Albert Dock, warisan kebudayaan dunia UNESCO.

Untuk merasakan pengalaman menembus waktu menyelami sejarah The Beatles, Anda bisa membeli tiket seharga 15 Pound Sterling atau sekitar Rp 300 ribu. Selama tur, disediakan audio lebih dari 10 bahasa yang akan menjadi pemandu Anda, dinarasikan oleh saudari John Lennon bernama Julia.


Begitu masuk, pengunjung akan disambut dengan biografi para personel The Beatles. Bagaimana Paul McCartney lahir, siapa saja anggota keluarga John Lennon, seperti apa masa remaja George Harrison, hingga dimana Ringo Starr menghabiskan waktunya untuk sekolah. Tahap perkenalan ini juga memungkinkan pengunjung melihat literatur maupun barang peninggalan yang autentik sesuai masanya, termasuk foto masa kecil.


Selanjutnya pengunjung akan melihat gitar dan banjo peninggalan band The Quarrymen, grup musik pertama yang dibentuk John Lennon pada 1956. Dari audio pemandu akan diperdengarkan awal pertemuan Lennon dan McCartney.


Ivan Vaughn, teman sekolah McCartney, mengundangnya untuk menonton penampilan The Quarrymen. Saat itu, McCartney melihat Lennon menyanyikan lagu 'Come Go With Me' dari Del Vikings. Kata McCartney, Lennon agak lupa liriknya, tetapi menyelesaikan permainan dengan baik.

"Aku ingat saat itu berpikir, 'Dia cukup bagus. Aku tidak keberatan satu grup dengannya," kata Paul McCartney dalam kutipan yang terpampang di bingkai.

Setelah itu giliran McCartney yang unjuk kebolehan. "Aku memainkan lagu 'Twenty Fight Rock' dan dia (John Lennon) sepertinya terkesan, mungkin karena aku tahu semua liriknya," lanjut McCartney.


Setelah itu, Lennon meminta McCartney bergabung dalam grup dan memulai perjalanan bersama. "Kami menulis lagu pertama kami bersama, kami tumbuh bersama dan hidup berdampingan. Kami memiliki waktu yang menyenangkan bersama dan aku anggap itu adalah pengalaman indah yang berharga."

Perjalanan berlanjut ke tempat bersejarah yang dibuat replikanya dalam The Beatles Story, yakni The Casbah. Ini merupakan tempat ngopi-ngopi yang sering menjadi panggung The Quarrymen, hingga kemudian bertransformasi menjadi The Beatles.


Masih banyak cerita detikHOT dari The Beatles Story, termasuk pengalaman band tersebut pertama kalinya manggung di luar negeri. Tunggu artikel selanjutnya!

(ich/doc)

Hide Ads