.webp)
"Nama 'Intersisi' itu dari sahabat kami. Kata yang artinya, itu kaya himpunan. Kita punya himpunan masing-masing, tapi ketika bersinggungan ada satu irisan yang menghubungkan kita semua, yaitu musik. Itulah makna dari nama 'Intersisi'," ungkap vokalis Fadly saat pesta peluncurannya di Hard Rock Cafe, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2016).
"Lagipula kata 'intersisi' itu sendiri nggak ada di kamus. Jadi, kalau browsing itu bisa langsung ketemu Musikimia," sambungnya seraya tertawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Materinya beragam. Kita bicara soal cinta, kemanusian, keluarga dan kebangsaan. Bisa dibilang ini adalah album yang komplit," tutur drummer Yoyo menambahkan.
Di luar itu, 'Intersisi' juga punya elemen lain yang mempengaruhi Musikimia sebagai sebuah band profesional.
"Album ini yang membuat semangat bermusik kami bergairah lagi," sambung Yoyo.
"Ini adalah album yang wajib dibeli dan yang terbaik yang pernah saya berikan," pungkas Fadly lagi.
Pada 6 Januari kemarin, 'Intersisi' sudah lebih dulu dirilis dalam bentuk digital di iTunes. Untuk fisiknya, album bernuansa merah itu akan dijual secara resmi di beberapa toko kaset dan CD rekanan dari Sony Music Entertainment Indonesia selaku label yang menaungi Musikimia dan situs resmi mereka sendiri.
Musikimia terbentuk pada 17 Agustus 2012 sebagai wadah baru para personel band Padi. Karya pertama mereka adalah single berjudul 'Apakah Harus Seperti Ini' yang dirilis Januari tiga tahun lalu. Sebelum sampai pada album penuhnya, Musikimia juga sempat melahirkan album mini berjudul 'Indonesia Adalah...' Desember 2013.
(mif/ron)
