Jenazah mendiang bintang rock David Bowie diketahui telah dikremasi dua hari setelah kepergiannya. Namun yang menarik, Bowie ternyata pernah menuliskan wasiat agar abu jenazahnya dilarung di Bali.
Seperti dilansir ABC News, Bowie telah menuliskan wasiat setebal 20 halaman pada 2004 silam. Di dalamnya tertuliskan jika dirinya ingin dikremasi dan abu jenazahnya dilarung dengan ritual Budha di Bali.
Hingga saat ini, belum diketahui apakah proses penyebaran abu jenazah itu sudah dilakukan atau belum. Namun yang jelas, proses kremasi sudah terlanjur dilakukan di New Jersey, Amerika Serikat pada 12 Januari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari perjalanan itu ia menuliskan lagu berjudul 'Tumble and Twirl'. Bahkan kabarnya villa miliknya di Karibia dibangung dengan arsitektur Bali dan Jawa.
David Bowie meninggal dunia pada Minggu (10/1) lalu. Ia mengembuskan napas terakhirnya di usia 69 tahun setelah 18 bulan berjuang melawan penyakit kanker yang diidapnya.
(dar/nu2)