David Foster dan Musik 90an Indonesia Warnai Java Jazz Festival 2016

Jakarta - Tahun ini Java Jazz Festival (JJF) kembali hadir dengan suguhan menarik. Di tahun ke-12, JJF 2016 siap mewarnai dengan David Foster dan nostalgia musik Indonesia era 90an.

Solois, komposer dan produser David Foster digadang sebagai penampil spesial di JJF 2016. Ini memang bukan kali pertama David Foster datang ke Indonesia, tapi untuk JJF adalah yang perdana bagi musisi asal Kanada itu.

Selain David Foster, Java Festival Production selaku penyelenggara juga menawarkan nostalgia musik-musik Indonesia era 90an. Beberapa nama yang sudah dipastikan tampil yaitu ME, B3 dan Lingua.

"Sampai saat ini, total ada 36 performers musisi mancanegara yang sudah memberikan konfirmasi untuk tampil," kata Coordinator Artis Indo Java Jazz Festival, Ifa Fachir saat jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2016).

Ada pun musisi internasional lainnya, seperti Robin Thicke, Chris Botti, Tokyo Ska Paradise Orchestra, serta Boney James yang juga sudah memberikan konfirmasi untuk hadir. Turut serta juga Level 42, Candy Dulfer, Michelle Walker, New West Guitar Group, Rick Braun, Till Bronner hingga Ron King Big Band.

Hal menarik lainnya dari JJF 2016 adalah tema besar 'Exploring Indonesia' yang diusung. Dengan begitu, JJF 2016 siap mengedepankan musisi dalam negeri sebagai daftar pengisi acaranya.

Sebut saja GAC, Barasuara, Dialog Dini Hari, Mocca, serta Kunto Aji bakal ikut meramaikan 11 panggung yang ada. Ditambah lagi Teza Sumendra, Marcell, Andira, Indro Hardjodikoro & Friends, Tomorrow People Ensemble dan jazzer lawas nasional, Yance Manusama.

"Untuk jumlah musisi lokal ada 40 dan akan terus bertambah lagi," tegas Ifa.

JJF 2016 rencananya akan digelar selama tiga hari pada 4 hingga 6 Maret mendatang. Salah satu gelaran festival jazz terbesar di dunia itu akan dihelat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (dar/mif)