Konser 'Sinestesia' Dimensi Idealis dari Efek Rumah Kaca

Konser 'Sinestesia' Dimensi Idealis dari Efek Rumah Kaca

Fakhmi Kurniawan - detikHot
Rabu, 13 Jan 2016 23:33 WIB
Foto: Fakhmi (detikHOT)
Jakarta - Konser 'Sinestesia' dibuka lewat segmen pertama. Di mana Efek Rumah Kaca menghadirkan suguhan idealis penuh arti dan makna yang kuat.

Layar hitam raksasa terangkat, sosok Cholil lengkap dengan setelah jas silver memandu para pemain orkestra membuka penampilan konser 'Sinestesia' pada Rabu (13/1/2016). Sebuah lagu lama 'Tubuh Membiru Tragis' pembuka segmen pertama.

Balutan tata visual dari art director Irwan Ahmett yang menghiasi Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat benar-benar membuat penonton penasaran apa yang akan disajikan sepanjang konser. Para personel Efek Rumah Kaca dikelilingi dengan kain putih berbentuk box ditembak dengan efek-efek visual yang sederhana tapi seperti menyimpan arti dari lagu-lagu yang mereka bawakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai diminta untuk menerka tata visual, penonton kembali dihujani oleh lagu-lagu album pertama dan kedua ERK. 'Mosi Tidak Percaya' pun menjadi lagu kedua yang dibawakan mereka.

"Terima kasih sudah hadir. Kami grogi karena mempersiapkannya juga nggak lama," ucap Cholil menyapa ribuan penonton.

Usai menyapa penonton lagu-lagu seperti 'Efek Rumah Kaca' dan 'Cinta Melulu' dilantunkan oleh ERK. Uniknya di 'Cinta Melulu', Cholil sang vokalis beralih tugas jadi backing vokal.

Mereka membiarkan ribuan penonton bernyanyi dari bait pertama hingga akhir dari lagu tersebut. Choir penonton pun disempurnakan dengan sentuhan orkestra yang terasa kental dalam lagu 'Cinta Melulu'.

Selanjutnya ada 'Balerina', 'Melankolia', 'Di Udara', 'Menjadi Indonesia' dan 'Desember'. Tepat di lagu 'Desember', Cholil mengistirahatkan gitar listrik dan beralih ke akustik.

Dan, komposisi gitar akustik, suara vokal, orkestra dan tata visual membuat 'Desember' terasa lebih sakral. Penampilan ERK pun lengkap saat sang Bassis, Adrian ikut naik ke atas panggung.

Tapi kali ini, bukan bermain bass, ia mengisi backing vocal. Membawakan 'Jangan Bakar Buku', Adrian yang hanya bisa duduk bernyanyi seperti membawa energi lebih ke atas panggung.

"Malam ini saya bahagia karena ikut persiapan untuk malam ini. Semoga kebahagiaan ini dirasakan kalian semua," ucap Adrian yang disambut riuh tepuk tangan penonton.

Hingga segmen pertama konser 'Sinestesia' sepanjang satu setengah jam ditutup dengan tiga lagu sekaligus. 'Laki-laki Pemalu', 'Hujan Jangan Marah' dan 'Sebelah Mata'. (fk/nu2)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads