Anak Muda Jadi 'Target Utama' Industri Musik Indonesia

Jakarta - Sony Music Entertainment Indonesia sukses menghasil sederet musisi muda. Mulai dari nama-nama seperti Isyana Sarasvati, GAC hingga TheOvertunes.

Musik yang dibawakan mereka pun disebut kekinian yang diterima oleh anak-anak muda Indonesia. Sadar atau tidak, hal tersebut ternyata seperti sengaja dibuat oleh Sony Music Indonesia.

Bicara soal pasar musik, anak muda memang jadi pasar yang kuat untuk mereka. Hingga akhirnya kualitas musik disejajarkan untuk membuat musik musisi Sony Music Indonesia bisa lebih diterima dengan kualitas yang jempolan.

"Segmen musik besar di anak muda. Terus dari kecil sampai SD udah bisa streaming musik. Mereka udah terbiasa dengan musik yang bagus jadi kita bikin musik lokal bring to that level. Memperbaiki kualitas lagu," ucap Managing Director Sony Music Entertainment Indonesia, Alexander Sancaya kepada detikHOT belum lama ini.

Untuk mempertahankan hal tersebut bukan hal yang mudah. Perdebatan hingga diskusi panjang dilewati Pak Alex dengan tim-nya sendiri.

Tapi bukan berarti mereka jadi terpecah, karena proses tersebut justru membuat mereka lebih solid. Hingga tim Sony Music Indonesia lebih terbiasa untuk mempertahankan kualitas.

"Saya banyak di challenging sama banyak orang. Seperti saat memutuskan 'Bahagia' jadi single pertama GAC dan 'Keep Being You' untuk Isyana Saraswati. Saya berdikusi dengan tim saya dan ya semuanya no hard feeling," jelasnya.

Dalam memperbaiki kualitas bermusik, Sony Music Indonesia harus berbenah diri. Seperti apa proses pembenahannya? Simak terus Main Stage detikHOT hari ini! (fk/fk)