Mantan vokalis Stone Temple Pilot itu dipastikan meninggal karena narkoba. Dalam rilis yang diberikan pihak kepolisian yang menyelidiki kematian Scott, dalam tubuh rocker flamboyan itu ditemukan berbagai zat yang mengacu kepada beberapa jenis narkoba.
Tapi pihak The Hennepin County Medical Examiner yang menjadi mitra kepolisian dalam menyelidiki kematian Scott, tak menyebut bahwa si rocker mati karena overdosis. Tapi bisa dibilang karena banyaknya pencampuran narkoba yang dikonsumsinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Narkoba dan alkohol memang sangat akrab dengan kehidupan Scott. Bahkan, Scott mengaku sudah akrab dengan dua barang haram itu sejak masih remaja.
Kematian Scott sendiri sempat membuat heboh industri musik dunia. Tak heran, baik musisi atau penikmat musik dunia sangat kehilangan sosok Scott Weiland. (fk/fk)