.webp)
Sebanyak 58 kali sudah ajang penghargaan Grammy Awards digelar. Dan akhirnya, nama Indonesia sukses tercatat di sana untuk pertama kali.
Tepat di ajang terbaru Grammy Awards 2016 ini, nama Indonesia berhasil masuk ke dalam daftar nominasi. Tidak tanggung-tanggung, dua nominasi sekaligus, yaitu 'Best Improvised Jazz Solo' dan 'Best Instrumental Jazz Album' yang siap dipertaruhkan pada malam puncak, 15 Februari 2016.
Tahu siapa yang membawa Indonesia ke dalam dua nominasi bergengsi di ranah musik jazz itu? Dia adalah Joey Alexander, pianis jazz cilik berusia 12 tahun. Yuk kenal lebih jauh Joey Alexander!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musisi kelahiran Bali itu mengembangkan bakat bermusik yang didapatnya sejak usia 6 tahun lewat YouTube. Dengan rutin, Joey menonton idola-idolanya seperti Bill Evans, Herbie Hancock dan Wynton Marsailis. Usai menonton, dirinya pun langsung mempraktekkan kepada keyboard kecil hadiah ayahnya. Kebetulan, sang ayah adalah seorang pemusik amatiran yang mengiringi proses belajar Joey dari awal.
"Joey lebih suka belajar sendiri. Pernah beberapa kali mengundang guru les, tapi tidak pernah lama. Karena memang yang menonjol dari Joey adalah kemampuan untuk mempelajari nada hanya dengan mengandalkan telinga dan perasaan," jelas Ibunda Joey Alexander, Fara Urbach kepada detikcom tahun lalu, saat bertemu di sebuah acara di Amerika Serikat dimana Joey Alexander tampil.
"Joey mampu mengenali nada dengan tepat dan mengingatnya dengan cepat," sambung Fara Urbach lagi.
 |
Ketika YouTube membantu Joey mengembangkan bakat, YouTube juga yang membuat namanya dikenal lintas negara. Video unggahan berjudul 'Sons of the Future' 2013 adalah cikal bakal nama Joey Alexander terpampang di halaman terdepan surat kabar New York Times tahun 2014 dengan sebutan 'Jazz Virtuoso'.
Hanya dalam tempo 4 tahun proses belajar, Ellen DeGeneres hingga idolanya sekaligus peraih sembilan trofi Grammy Awards, Wynton Marsailis kepincut. Undangan yang datang tak disia-siakan Joey Alexander, dimulai dari aksinya di Jazz at Lincoln Center (2014) dan berlanjut pada Montreal International Jazz Festival juga The Newport Jazz Festival. Copenhagen Jazz Festival 2014 tak luput dari nada-nada ciamik Joey di atas tuts piano.
Saat ini, bermodalkan debut albumnya 'My Favorite Things' yang dirilis perusahaan rekaman Amerika Serikat, Motema Music, nama Joey Alexander muncul di dua nominas Grammy Awards 2016. Lagunya 'Giant Steps' bersaing di kategori 'Best Improvised Jazz Solo', sedangkan albumnya bersaing di kategori 'Best Jazz Instrumental Album'.
Tentunya, pengumuman itu menjadi kabar bahagia bagi industri musik Indonesia kini. Tercetak satu lagi prestasi internasional karya musisi asli Bumi Pertiwi.
