Kunto Aji Jatuh Cinta dengan Kopi Aceh dan Sate Matang

Banda Aceh - Penyanyi Kunto Aji kembali mengunjungi Aceh untuk kedua kalinya. Di Provinsi berjuluk Serambi Mekkah, Aji mengaku 'jatuh cinta' dengan kopi dan sate matang.

Pelantun "Terlalu Lama Sendiri" selama ini memang kerap berkunjung ke berbagai kota untuk menghibur penggemarnya. Sebelum berangkat tour, Aji terlebih dulu mempelajari budaya dan kuliner setiap daerah.

"Setiap daerah memiliki energinya masing-masing," kata Aji kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu (21/11/2015).

Aji kembali ke Banda Aceh untuk menghibur penggemar di Tanoh Rencong. Selama berada di provinsi paling ujung barat Indonesia, ia tak lupa mencoba kopi.

Banda Aceh memang terkenal dengan julukan kota 1001 warung kopi. Di sana, hampir semua warung kopi dan cafe memakai fasilitas WiFi. Bagi Aji, kopi Aceh memiliki rasa yang lebih nikmat.

"Saya sekali duduk itu habis tiga gelas (kopi). Benar-benar enak kopi di sini," ungkap Aji.

Selain kopi, Aji juga jatuh hati dengan sate matang. Kuliner asal Matang Geulumpang Dua, Bireuen, Aceh ini berbahan dasar potongan daging kambing atau sapi yang ditusuk dan dilumuri bumbu rempah kemudian dibakar.

Biasanya, sate matang disajikan dengan bumbu kacang tanah serta kuah kari. Meski ini kuliner asal Bireuen, tapi kini mudah ditemukan di Banda Aceh.

"Wuih enak banget sate matang. Saya pengen makan lagi," jelas Aji.

Ada satu lagi kuliner khas Aceh yang membuat Aji ketagihan. Ayam tangkap, namanya. "Ayam tangkap juga enak banget. Saya pengen makan lagi," kata Aji.

(nu2/nu2)