Menyambut album terbarunya bertajuk 'Made in the A.M.', One Direction kembali merilis single. Tapi, single kali ini punya makna khusus yang tak sama dengan sebelumnya.
Berjudul 'History', lagu tersebut merupakan persembahan khusus boyband asal Inggris itu kepada Directioners--sebutan penggemarnya--di seluruh dunia. Lagu itu juga menjadi theme song perpisahan mereka yang berencana untuk vakum 2016 nanti.
Baca Juga: Lagu Baru Coldplay Terinspirasi dari Guns N' Roses
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena alasan tersebut, One Direction mengajak sejumlah Directioners untuk ikut dalam proses rekaman 'History'. Mereka diminta membantu Liam Payne, Harry Styles, Niall Horan dan Louis Tomlinson di bagian chorus.
"Mengajak penggemar ke dalam rekaman adalah ideku. Menurutku itu hebat, karena memang lagu ini untuk mereka dan apa yang sudah mereka lakukan. Momen ini sangat penting, menjadi bagian penutup dalam albumnya," lanjut Liam Payne.
Ketika mendengar 'History', lagu bernuansa balada itu memang menuturkan lirik-lirik perpisahan. "You and me, we got a whole lot of history / We could be the greatest thing the world has ever seen / This is not the end / We can make it, you know it, you know," nyanyi One Direction.
(mif/tia)