.webp)
Trio blues Gugun Blues Shelter (GBS) baru saja merilis album terbarunya yang jauh berbeda dari karya-karya sebelumnya. Album bernama 'High Life' itu diciptakan dengan nuansa yang lebih kalem.
'High Life' beirisi 11 lagu baru GBS dengan lirik penuh berbahasa Inggris. Kali ini, GBS ingin lebih menonjolkan eksplorasi vokalnya daripada musik rumit seperti yang sudah-sudah.
"Album ini musiknya berbeda dari album sebelumnya. Secara komposisi, aransemen, lebih berat komposing vokal. Kemarin-kemarin kita sudah gila-gilaan di musik, sekarang vokalnya secara teknis lebih explore," ungkap Gugun saat ditemui di pesta peluncuran 'High Life' di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (27/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lahirnya 'High Life' juga menjadi pernyataan hati-hati untuk para vokalis 'sejati' di industri musik Indonesia.
Baca Juga: Bangunnya Lagi Orkes Moral Pengantar Minum Racun
"Gugun kan selama ini dikenal sebagai gitaris. Dengan rilisnya album ini, vokalis-vokalis yang selama ini sudah dinobatkan sebagai 'nomor wahid' harus mulai hati-hati," timpal drummer Bowie.
GBS yang tak lagi ingin terlalu berisik sebetulnya menimbulkan pertanyaan lain. Apakah hal itu disebabkan Gugun, Bowi dan Jono yang semakin menua?
"GBS bukan berarti melembek juga, mungkin lebih dewasa, matang. Ya mungkin juga karena orang makin tua, males dengerin yang berisik-berisik aja sih. Faktor 'U' (usia) aja kali ya," tutup Gugun tertawa.
Baca Juga: Rahasia Awet 'Muda' Orkes Moral Pengantar Minum Racun
'High Life' secara koleksi menjadi album penuh GBS ke-7 sejak aktif 2004 silam. Hitungan itu di luar album kompilasi bertajuk 'Far East Blues Experiece (2011)' dan album kolaborasi bersama gitaris Baim, berjudul 'Let There The Light (2015)'.
Sebelumnya, GBS atas nama Gugun Power Trio merilis album bertajuk 'Soul Shaker (2013)' di bawah perusahaan Amerika Serikat, Grooveyard Records. Sama seperti album sebelumnya, 'Solid Ground (2011)' yang juga diproduksi dan diedarkan di negeri Paman Sam.
(mif/ich)
