Perjalanan Barasuara Hingga Rilis Album Perdana

Perjalanan Barasuara Hingga Rilis Album Perdana

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Kamis, 22 Okt 2015 18:40 WIB
Perjalanan Barasuara Hingga Rilis Album Perdana
Jakarta - Berselang enam hari setelah merilis debut albumnya secara digital, kini Barasuara resmi menyebarkannya secara fisik. Perilisan itu disertai dengan cerita panjang penggarapan album bertajuk 'Taifun' itu.
β€Ž
Barasuara yang beranggotakan Iga Massardi, TJ Kusuma, Gerald Situmorang, Marco Steffiano, Puti dan Asterika menceritakan bahwa proses 'Taifun' sudah dimulai sejak 2012.

"Awalnya semua berawal dari ketidaksengajaan. Kecelakaan yang indah. Saya punya beberapa lagu untuk diproduksi, daripada hilang ya sudah saya ajak teman-teman untuk latihan. Selama tiga tahun nggak ada manggung sampai rasa cukup menggelar showcase kecil," buka vokalis Iga Massardi saat jumpa pers di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2015).

"Proyek ini berproses secara geriliya. Kami share bahwa kami sedang bikin project ini cuma ke teman-teman deket. Termasuk rencana rilis album 'Taifun' itu awalnya 2012 lalu. Cuma ya, ada rencana besar dari yang di-Atas yang tidak kami tahu. Kami dapat momentum bagus, lagu-lagu direkam, terus ada kolaborasi bareng ERK (Efek Rumah Kaca) dan dapat penawaran dari label juga. Prosesnya ada di momentum-momentum itu," sambung Iga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Afgan dan Rossa Rencanakan Konser Duet

'Taifun' berisi sembilan lagu yang sebetulnya sudah menyebar rata di kalangan anak muda jauh sebelum dirilis hari ini. Beberapa lagunya seperti 'Api & Lentera', 'Sendu Melagu' dan 'Bahas Bahasa'.

Nama 'Taifun' yang dipilih menjadi nama albumnya punya makna harapan. Selain itu, 'Taifun' juga merupakan lagu terakhir yang direkam Barasuara.

"'Taifun' itu penuh dengan harapan dan pemikiran. Lagu ini tentang petuah dan pedoman hidup saya. Makna lirik ya menutup perjalanan para pendengar di sembilan lagu yang ada di album," sambung Iga yang sebelumnya juga aktif bersama band Tika & The Dissidents itu.

"Urusan genre, kami nggak menilai genre kami apa. Biar para pendengar yang menginterpretasi. Kami ingin agar album itu bisa dinikmati kapan saja. Entah itu pagi, siang, atau malam," harap Iga mewakili teman-temannya.

Setelah merilisnya, 'Taifun' pun langsung bergulir ke dalam bentuk aksi panggung. Malam ini di Rossi, Fatmawati, Jakarta Selatan, Barasuara akan menggelar pesta perayaannya.

(mif/ron)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads