Sughoi! Casiopea 3rd Bikin Economics Jazz 2015 Bergoyang

Jakarta - Menikmati musik jazz tak selamanya harus disajikan secara high-class. Buktinya, Economics Jazz 2015 berhasil membawa musisi kelas dunia, Casiopea 3rd, untuk tampil di Yogyakarta dengan harga tiket yang sangat terjangkau.

Hal tersebut disambut meriah oleh para penggemar musik jazz di Kota Gudeg. Sebanyak lebih dari 3000 penonton memadati Grand Pacific Hall malam ini, Sabtu (10/10).

Setelah dipuaskan dengan penampilan Krakatau Reunion, pecinta jazz di Yogyakarta pun langsung dimanjakan dengan penampilan Casiopea 3rd. Tanpa basa-basi, grup jazz-fusion asal Jepang tersebut langsung menggebrak Grand Pacific Hall dengan hits-hits andalannya.

Tepuk tangan dan seruan meriah para penonton terdengar ketika Issei Noro cs membawakan lagu 'Catch the Wind' sebagai pembuka. Dentuman drum Akira Jimbo dan permainan gitar luar biasa Issei-san kemudian ditunjukkan lewat hits kedua, 'Feel Like a Child'.

Lampu panggung berubah menjadi kemerahan ketika hits 'Mode to Start' dibawakan. Kali ini, giliran bass Yoshiro Naruse dan permainan keyboard Kiyomi Otaka yang menjadi highlight-nya.

Tanpa jeda, lagu 'Days of Future' yang selanjutnya dibawakan pun membuat para penonton menghentakkan kakinya mengikuti irama.

Dengan bahasa Indonesia yang patah-patah, Issei-san mencoba untuk menjelaskan mengenai hits-hits awal yang dimainkannya. Tak mau kalah dengan Krakatau Reunion, Casiopea 3rd pun juga membawakan dua lagu dari album terbaru mereka, A So Bo.

Hits bertempo medium seperti 'Hello There', 'The Sky', 'Set Sail' dan 'Do-Loo-Doo?' dimainkan secara berurutan yang membuat atmosfer konser menjadi sedikit lebih santai. Casiopea 3rd pun kemudian memutuskan untuk menaikkan tempo musiknya lagi lewat hits 'Looking Up' yang sontak membuat penonton ikut bertepuk tangan sepanjang lagu.

Belum tengah malam, namun Casiopea sudah mengajak para penggemarnya untuk bareng-bareng menikmati musik 'tengah malam' bertajuk 'Midnight Rendezvouz'. Hits 'The Limit' yang fokus pada kekuatan gitar Issei-san pun berhasil membuat penonton berdecak kagum.

"Bagaimana senang atau tidak? Kami juga sangat senang. Kami senang Indonesia," ujar Issei-san yang kembali menyapa para penggemar.

Hits dari album terbaru, A So Bo, pun kembali dimainkan. 'AOZORA' atau langit biru merupakan sebuah lagu yang kembali menunjukkan penampilan luar biasa Kiyomi-san dari balik keyboardnya yang melengkapi petikan gitar listrik Issei-san.

Setelah Kiyomi-san menunjukkan 'magic' di balik dentingan solo keyboardnya, Akira Jimbo pun tak mau kalah. Pria yang kini berusia 56 tahun tersebut mengajak penonton berinteraksi dengan dentuman drum solonya.

Tepuk tangan dan teriakan riuh dari para penonton kembali terdengar ketika Yoshiro Naruse tampil solo dengan bass-nya. Apalagi ketika ia turun panggung dan bermain untuk para penggemar dari jarak dekat.

Hits 'PAL' kemudian langsung dibawakan setelah Yoshiro-san selesai dengan solonya. 'Tokimeki' dan 'Fightman' pun dipilih menjadi lagu yang mengakhiri penampilan Casiopea 3rd malam ini.

Gelaran Economics Jazz 2015 pun dengan ini juga harus diakhiri. Sampai jumpa lagi tahun depan!

(dal/ich)