MetronoM, Bukan Sekedar Sekolah DJ

Jakarta - Geliat musik elektronik di Indonesia lima tahun terakhir bisa dibilang ramai dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pelakunya tumbuh dari berbagai kalangan dan beragam konsep penampilan.

Ada yang percaya diri tampil solo sebagai Disc Jockey (DJ) pendatang baru. Ada juga yang membentuk grup dalam konsep Live PA. Memanfaatkan momentum itu, sebuah sekolah bagi para penggiat musik dance lahir bernama MetronoM DJ & Music Production School.

Baca Juga: Promo Album Solo, Jess Glynne Mampir ke Indonesia

MetronoM DJ & Music Production School siap bersaing dengan beberapa lembaga pendidikan DJ yang sudah lebih dulu hadir, sebut saja salah satunya RDJ Indonesia. Bedanya, MetronoM bukan hanya sebuah sekolah, tapi juga wadah komunitas pengembangan diri.

"Visi kami mengedepankan suatu hasil yang dapat memberi nilai lebih terhadap semua yang bersangkutan dengan Metronom. Kami ingin menjadikan anak didik sebagai pemimpin dalam pengembangan elektronik musik Indonesia sampai ke lifestyle-nya," ujar Managing Director MetronoM DJ & Music Production, Yusa Nanda saat pembukaan MetronoM akhir pekan lalu di Taman Pakubuwono VI, Jakarta Selatan.

"Kami mengapresiasi seluruh karya potensial dari para murid agar mereka bisa menumkan jati dirinya. Menemukan 'suara' mereka sendiri," sambung Yusa Nanda.

Baca Juga: Konser NOAH di Washington DC

Meskipun baru resmi satu tahun berjalan MetronoM tidak main-main memberikan edukasi. Ada empat program yang disediakan untuk belajar, baik sebagai pelaku di depan layar atau bekerja menjadi produser. Info lengkap di situs resmi MetronoM.

Produsen musik kenamaan, Pioneer resmi menjadikan MetronoM sebagai rekan kerjasama. Salah satu DJ kenamaan Indonesia yang juga ikut menjadi tenaga pengajar adalah Winner Of Pioneer Digital Dj Battle Asia Pasific 2010, DJ Dimboy.

(mif/mmu)