Album Pertama Musikimia: Tanpa Identitas, Hanya Seni

Jakarta - Beragam warna yang ada di dalam album penuh pertama Musikimia tentu saja menyulut pertanyaan. Bagaimana jadinya benang merah dan identitasnya?

Karena faktanya, banyak musisi yang justru sedang ngotot-ngototnya menggambarkan identitas mereka di karya perdana. Lantas, apa yang ingin dikatakan Fadly, Rindra, Yoyo dan Stephan Santoso lewat debut album tersebut?

"Benang merahnya album ini adalah musik sebagai nilai seni. Musik urusannya rasa, tidak ada border apakah itu reggae, rock dan pop," jelas vokalis Fadly berfilosofi usai hearing session 10 materi di album debut itu di Blitzmegaplex Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2015).

"Kami nggak memaksakan harus kedengaran seperti apa-apa. Hanya memaksimalkan lagu-lagu di dalamnya. Karena memang kami maunya pemahaman yang lebar," tambah Fadly.

Alasan itu juga yang membuat kenapa lagu berjudul 'Dan Bernyanyilah' yang dibantu Nikita Dompas, dipilih sebagi singlenya nanti. "Lagu 'Dan Bernyanyilah' adalah tema kesatuan album ini. Sesedrrhana kalau sedih bernyanyilah, kalau senang bernyanyilah," pungkas Fadly lagi.

'Dan Bernyanyilah' rencananya dirilis pada 1 Oktober nanti. Selain Nikita Dompas, ada Stevie Item (Deadsquad), Eben (Burgerkill), Gugun (Gugun Blues Shelter) dan Bondan Prakoso yang terlibat sebagai co-producer. Album yang belum diberi nama itu dijadwalkan meluncur pada Januari 2016.

(mif/nu2)