Bian Gindas, Buah Manis dari Keputusasaan Bian

Jakarta - Setelah hengkang dari D'Bagindas, Bian sempat putus asa dengan karier musiknya. Karena tak memiliki rencana yang jelas, Bian akhirnya memutuskan untuk pulang kampung ke Malang, Jawa Timur.

Bian akhirnya bertemu dengan beberapa teman lamanya, di antaranya Ardhi dan Safir, di sebuah kafe di kota tersebut. Mereka adalah musisi yang biasa manggung di kafe-kafe. Saat itu Bian curhat soal dirinya hengkang dari D'Bagindas.

"Bian sempet ngontak, 'Gue pulang nih'. Kita nongkrong, kita ngopi, ya seperti biasanya aja. Akhirnya cerita, oh udah nggak dengan band yang dulu (D’Bagindas), sekarang gimana ya?" kenang Safir saat ditemui di sela-sela syuting klip 'Ku Bisa Merindu' di Bandung.

"Bian masih ngerasa kariernya belum selesai dan masih ada tujuan yang ingin dicapai. Oke, terus kita bisa berbuat apa dengan cita-cita itu? Udah ada lagu juga, akhirnya kita coba isi, berjalan, dan akhirnya sampai sekarang ini," lanjut Safir menceritakan pembentukan band baru, Bian Gindas.

Latar belakang musik para personel Bian Gindas pun beragam. Ada yang suka jazz, rock dan blues. Namun, untuk Bian Gindas, mereka memilih genre melayu dan dipadukan dengan warna musik lainnya.

"Nggak dibatesin juga, jadi ada formulanya yang dimasukin sedikit-sedikit buat melengkapi musiknya biar lebih kaya, lebih megah. Alhamdulillah semua karakternya menyatu," jelas Bian.

Belum lama ini, Bian, Ardhi (gitar), Ajie (bass) dan Safir (drum) pun merilis single perdana mereka yang bertajuk 'Ku Bisa Merindu'.

Baca juga: Ini Alasan Bian Pakai Nama BIAN Gindas

(fk/hkm)