'More Than Enough' Banyak Bicara di iTunes

Jakarta - Mungkin jarang album religi bisa banyak bicara di chart-chart sekarang ini seperti di tangga lagu iTunes. Tapi nyatanya album 'More Than Enough' lumayan bisa mematahkan anggapan itu.

Album yang dirilis oleh Jakarta Praise Community Church (JPCC) itu menjadi jawara selama sebulan di Agustus lalu.

''Ini sungguh apresiasi yang luar biasa. Sejak dilepas secara pre-order pada 2 Agustus lalu, album ini ternyata mampu mempertahankan posisinya di nomor satu tangga lagu iTunes Indonesia,'' kata Chika Maryana, perwakilan dari INSIDE yang menjadi distributor album ini di iTunes dalam keterangan pers.

Album rohani kristiani ini memang tak sembarangan. Deretan musisi lintas generasi hadir di album ini seperti Lita Zein, Sidney Mohede, Sari Simorangkir, Billy Simpson, Alvi Radjagukguk, Nindy Ellesse, Gianni Messah, Winny Jessica, Ribka Yusuf Lucman, Tirza Agatha, John Luki, dan Umbu Kaborang.

Para vokalis itu mendapat sokongan dari sederet musisi lagi macam Daniel Sigarlaki, Steve Tabalujan, Andre Hermanto, Pongky Prasetyo, Kevaz Lucky, Handy Salim, Adi Wibowo, dan Jusuf Winardi.

Chika menjelaskan album ini bisa diunduh di seluruh platform digital. ''Jadi tak hanya di iTunes saja tetapi juga bisa di download di berbagai platform digital lainnya seperti Deezer, Amazon, Google Play, dan masih banyak lagi,'' urainya.

Bagi JPCC Worship, album More Than Enough ini merupakan album ke-19.

"Biasanya bisa bertahan selama dua pekan dan untuk album yang terbaru ini mereka bisa bertahan hingga sebulan lamanya. Ini sungguh apresiasi bagi musik bergenre religi,'' tambahnya.

Salah satu pengisi album ini, Billy Simpson mengaku bangga atas album kompilasi tersebut. Jebolan 'The Voice Indonesia' itu tak mengira mendapat sambutan cukup besar meski pangsa pasar religi tadinya dinilai tak akan cukup menggoda penikmat musik.

''Di tengah ramainya dominasi dari berbagai penyanyi mancanegara, kami bersyukur bahwa karya anak bangsa dapat bertahan di peringkat nomor satu iTunes albums chart Indonesia sebegitu lamanya," kata Billy Simpson.

(kmb/wes)