Demi Lagu Anak, Pay dan Sandy Canester Daur Ulang 'Cublak-cublak Suweng'

Jakarta - Ternyata masih banyak musisi yang peduli dengan perkembangan lagu anak. Tiga di antaranya adalah pencipta lagu dan gitaris grup band BIP, Pay, Sandy Canester dan Dedi Kumala. Mereka membuat sebuah proyek bernama 'PSD'.

Lewat PSD, mereka mencoba membangkitkan kembali pesona lagu-lagu anak. Salah satu caranya adalah membawakan lagu daerah 'Cublak-cublak Suweng'.

Baca juga: Afgan, Raisa hingga Echosmith Siap Manggung Akhir Pekan Ini

"Kurang adanya perhatian untuk anak-anak sekarang ini. Harusnya mereka sering diperkenalkan dengan musik tradisional Indonesia," ucap Pay kepada detikHOT, Jumat (7/8/2015).
 
"Apa yang anak-anak masa lalu bisa nikmatin harusnya tetap bisa dinikmati anak-anak masa kini. Masalahnya tinggal kemasannya seperti apa," sambungnya.

PSD pun merilis lagu tersebut secara resmi pada 23 Juli lalu, bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional. Momen itu dirasa pas dengan momen dari lagu yang dibawakannya.

Baca juga: Bersiap Menikmati Kolaborasi Manis Tulus dan Raisa Malam Ini

Meski terdengar ringan, ternyata banyak makna yang tersimpan dari lagu daerah Jawa Timur tersebut. Sandy Canester pun mencoba sedikit menggambarkannya.

"Cerita aslinya yang gue tahu, lagu ini liriknya dibuat oleh Sunan Giri. Dari liriknya, ia mengingatkan agar kita jangan terlalu banyak bicara tanpa ada hasil yang akhirnya hanya akan menjadi bahan guyonan saja," ungkap Sandy.

(fk/mmu)