Perilisan vinyl Naif yang digelar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (29/7/2015) malam nampak ramai. Ratusan KawaNaif --sebutan fans-- rela berjam-jam mengantre untuk bisa membeli vinyl tersebut.
"Kaget juga pas mau masuk ramai banget. Senang aja," ucap sang vokalis David dengan wajah sumringah saat berbincang dengan para wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak: Siap-siap Menikmati Warna Asli Naif di Album Baru!
"Sebenarnya udah lama banyak yang nawarin. Tapi yang punya rights-nya itu label lama, jadi Demajors yang akhirnya bisa benar-benar minta langsung," ungkapnya.
Secara jujur, David mengaku bukanlah sosok yang keranjingan mengoleksi vinyl. Bahkan, ia membeli pemutar vinyl baru beberapa hari lalu.
"Bukan pendengar dan pengumpul vinyl. Pengen punya vinyl nggak kesampaian, baru gue beli player-nya aja ya minggu lalu," jelasnya.
Tiga album pertama Naif adalah 'Naif' (1998), 'Jangan Terlalu NAIF' (2000) dan 'Titik Cerah' (2002). Ketiga vinyl album tersebut dijual secara terbatas, masing-masing hanya tersedia 400 kopi.
(fk/mmu)