Misteri Kematian B.B King Terpecahkan

Jakarta - Kematian maestro musik blues Riley B. King atau dikenal dengan B.B King sempat menyisakan misteri. Tapi kini, misteri itu sudah resmi terpecahkan.

Adanya rumor bahwa King meninggal dunia bukan serta-merta karena sakit. Dua orang putri King menyebutkan bahwa ayahnya meninggal karena diberi racun. Dan, Manajer King, LaVerne Toney dan Myron Johnson adalah dua orang yang dituduh sebagai dalangnya.

"Saya percaya ayahku diracun. Dia diberikan sebuah zat asing," ungkap salah satu putri B.B King, Patty King dalam sebuah wawancara.

Namun sekarang, baik Patty King maupun putrinya yang lain Karen Williams tak perlu sibuk-sibuk lagi memikirkan konspirasi. Karena hasil otopsi jenazah B.B King sudah resmi dirilis. Dilansir oleh NBC News, Rabu (15/7/2015), King resmi dinyatakan meninggal dunia karena penyakit alami yang diderita akibat usia.

"Hasil otopsi mengatakan bahwa King meninggal dunia karena penyakit Alzheimer dan berbagai macam komplikasi yang didapatkan dari usia. Bukan dibuat-buat seperti yang dituduhkan kedua putrinya," ujar perwakilan kantor otopsi The Clark County, John Fudenberg.

"Sekali lagi, kami katakan bahwa King meninggal dunia karena sebab yang alami. Kami turut berduka cita kepada keluarga dan seluruh kerabat Beliau. Semoga dengan ini semua yang ragu bisa terselesaikan," sambung John Fudenberg lagi.

Gitaris kenamaan itu meninggal dunia pada usia 89 tahun. Sepanjang kariernya, pria kelahiran 16 September 1925 itu sudah merilisi lebih dari 40 album. Dia juga berhasil membawa pulang 15 Piala Grammy Awards plus satu gelar Grammy Lifetime Achievement Award pada 1987.

(mif/ron)