Ketika Paul McCartney Frustrasi pada John Lennon

Jakarta -

Dua mantan personel The Beatles sekaligus pentolan grup tersebut, Paul McCartney dan John Lennon ternyata masih menyisakan cerita sejak berpisah 1970 silam. Cerita yang sebetulnya cukup tidak mengenakkan.

Dilansir NME, Senin (6/7/2015), Paul sempat merasa frustrasi kepada John Lennon. Terutama setelah rekannya itu ditembak mati oleh Mark David Chapman pada 8 Desember 1980.

Baca Juga: Jatuh dari Panggung, Dave Grohl Tampil dengan Kursi Khusus

"Kami tahu kami berbeda, kami punya sesuatu yang band lain tidak punya. Kami semua aktif bermain dan itu sangat bagus. Setelah The Beatles bubar, George rekaman sendiri, John juga, aku melakukan punya serta Ringo. Kami semua sama, orang mengatakan kami sama rata," tutur Paul McCartney.

"Tapi ketika John ditembak dan meninggal dunia, situasi berubah. John dianggap sebagai seorang martir (orang yang rela mati karena mempertahankan kepercayaannya). John adalah JFK (John F. Kennedy). Aku kemudian mulai frustrasi ketika semua orang serta merta bicara John adalah The Beatles, tanpa aku, George dan Ringo," sambung Paul.

Baca Juga: Tiesto Hingga Major Lazer Siap Guncang DWP 2015

"Coba tunggu dulu, baru tahun lalu kalian bilang kami sama, sekarang tidak lagi. John memang banyak sekali melakukan hal-hal hebat, setelah The Beatles pun begitu. Tapi dia juga banyak melakukan hal-hal yang tidak hebat. Sekarang sudah saatnya bahwa John bukan The Beatles, dia salah satunya," pungkas McCartney.

(mif/ron)