Berbagai cara anak-anak band menjual karya mereka ke pasaran. Salah satu yang berbeda dilakukan oleh band Payung Teduh.
Vokalis sekaligus gitaris band Payung Teduh, Mohammad Istiqamah Djamad atau akrab disapa Is mengaku menjual album mereka seperti layaknya jualan kue.
"Gue memang bermusik dengan ide-ide yang berbeda. Kayak jualan album itu seperti jualan kue. Gue pernah lho, nganterin CD ke orang yang beli langsung di peron stasiun," kisah ketika acara Yamaha Scholarship in Asia 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lulusan beasiswa sekolah musik Yamaha itu memang tak mau neko-neko dalam bermusik. Ia menilai yang terpenting adalah pertanggung jawaban atas karyanya.
"Saya menulis lagu dari perjalanan bermusik sehari-hari. Saya sudah nyaman sekarang. Itu cara untuk tetap produktif. Tantangan membuat karya itu justru saat berkarya. Bercerita tentang kenyamanan dan keindahan," pungkasnya.
"Buat gue sekarang ini sudah cukup ya, dengan pengertian yang didapat anak band ya sudah ada. Sekarang tinggal bertahan, sehat untuk tetap berkarya. Tetap berkarya di dunia lain, masih main teater, sutradara drama musikal, ngajar musik di Yamaha dan sekolah," ujar Is.
(nu2/nu2)











































