'Mohon Ampun', Saat GIGI Kembali ke 'Idealisme' Awal

Jakarta - Duabelas tahun lalu, grup band GIGI sempat bercita-cita membuat sebuah album yang mengangkat lagi lagu-lagu religi yang pernah jadi hits di masa lalu. Belakangan, keinginan tersebut berhasil diwujudkan.

Sayangnya, beberapa tahun ke depannya konsep tersebut mulai memudar dengan hadirnya lagu-lagu religi yang diciptakan oleh tangan mereka sendiri. Dan, lewat album 'Mohon Ampun' GIGI mencoba kembali ke 'idealisme' dari masa 12 tahun lalu itu.


Dibuka lewat lagu 'Mohon Ampun', GIGI menampilkan sisi lain dari lagu yang sempat dibawakan oleh Vina Panduwinata itu. Nuansa yang dihadirkan lebih terasa religi dibanding lagu aslinya.

Selanjutnya ada 'Pintu Sorga' yang sempat dirilis GIGI di album 'Pintu Sorga' pada 2004 lalu. GIGI pun mengaransemen ulang lagu yang kerap dikumandangkan oleh musik marawis itu.

Kemudian GIGI juga menyisipkan nuansa lain dari lagu religi ciptaannya 'Amnesia'. Satu lagu yang diambil dari album 'Raihlah Kemenangan' (2004) yaitu 'Keagungan Tuhan' juga dimasukkan dalam album ini.

Hits Chrisye 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata' yang juga sempat dibawakan oleh GIGI di album yang sama dengan 'Keagungan Tuhan' kembali diubah dengan apik. Lagu terasa lebih merasuki relung hati lewat nada-nada dan lirik demi lirik dari lagu tersebut.

Diambil dari album religi kedua GIGI 'Raihlah Kemenangan Repackage' (2005), diambil lagu 'Perdamaian'. Sebuah lagu yang bisa dibilang menjadi tongkat sejarah bagi GIGI di industri musik religi Tanah Air.

Kemudian ada 'Kota Santri', 'Damai Bersamamu' dan hits milik Bimbo 'Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya' yang menghiasi album 'Mohon Ampun'. Album yang penggarapannya tanpa sang gitaris, Dewa Budjana itu pun ditutup lewat lagu 'Kusadari (Akhirnya)'.

Berikut daftar lagu di album 'Mohon Ampun':
1. Mohon Ampun
2. Pintu Sorga
3. Amnesia
4. Keagungan Tuhan
5. Ketika Tangan dan Kaki Berkata
6. Perdamaian
7. Kota Santri
8. Damai Bersama Mu
9. Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya
10. Kusadari (Akhirnya)

(fk/mmu)