Konser dimulai sekitar pukul 21.10 WIB, penonton yang sudah masuk ke area konser sempat dibuat gusar. Ya, sudah menunggu kurang lebih satu jam penyanyi berusia 62 tahun itu belum juga muncul. Banyak penonton yang mencari hiburan dengan dengan bersorak dan bertepuk tangan meski panggung masih kosong.
Akhirnya hentakan drum menjadi oase untuk penonton yang sudah menunggu. Hingga muncullah yang ditunggu, Michael menyapa dengan lambaian tangan.
"Terima kasih Jakarta. Ambil foto sepuas kalian berapapun yang kalian mau. Jangan malu-malu untuk ikut bernyanyi," ucap Michael yang mengenakan jeans biru dengan jas dan kemeja hitam.
Petikan gitar akustik Michael membuka konser. Sorakan pun mulai bergemuruh ketika Michael melantunkan 'To Love Somebody' milik The Bee Gees. Sepanjang lagu tak berhenti penonton ikut bernyanyi.
Tidak ada jeda, musik terus bergulir. 'Dock of the Bay' yang dipopulerkan oleh Otis Redding mengalun dari pria yang pernah meraih piala Grammy itu. Menambah semangat, Michael membuka jas dan menyanyi menggunakan standing mic menyanyikan 'Said I Loved But I Lie'.
Kembali mengajak para penggemarnya bernostalgia, Michael membawakan 'You don't Know Me'. Mengingatkan akan tanah kelahirannya di Connecticut lewat 'Sweet Home Chicago'.
Penampilan intim Michael semakin romantis kala dirinya berduet dengan dua penyanyi wanita berbakat, Anggun dari Indonesia dan Amanda Brown yang merupakan jebolan The Voice Amerika. Anggun semakin membuat suasana intim saat berduet dengan Michael melantunkan 'How Am I Supposed to Live Without You'.
Berbeda dengan Anggun yang hanya menyanyikan satu tembang, Michael dan Amanda membawakan empat lagu. Dimulai dari alunan musik sendu 'To Make You Feel My Love', dilanjut dengan musik lebih up beat 'Ain't No Mointain High Enough', syahdu dengan lagu yang dipopulerkan oleh Josh Groban 'The Prayer' dan 'Nessun Dorma'.
Jarum jam sudah menunjuk hampir pukul 23.00 WiB. Penonton masih setia duduk di kursi masing-masing. Michael pun muncul menyanyikan lima lagu terakhir, 'When a Man Loves a Woman', 'How Can We Will be Lover', 'Time, Love, and Tenderness', 'Steel Bars' dan ditutup dengan 'Lean on Me'.
Tepuk tangan pun bergemuruh meberikan pujian untuk pria kelahiran 26 Februari 1953 yang ramah dan bisa menghipnotis setiap penikmatnya.
"Sekali lagi terima kasih Jakarta," ujar Michael dan meninggalkan panggung pertunjukan dengan berbagai macam kesan.
(Desi Puspasari/Delia Arnindita Larasati)