Surealis dan Multitafsir! Video Klip 'Menunggumu' Terbaru dari NOAH

Surealis dan Multitafsir! Video Klip 'Menunggumu' Terbaru dari NOAH

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Senin, 01 Jun 2015 10:27 WIB
Surealis dan Multitafsir! Video Klip Menunggumu Terbaru dari NOAH
Jakarta - Pada tahun 2004, Peterpan bersama Chrisye merilis lagu kolaborasi berjudul 'Menunggumu'. Berselang 10 tahun, Peterpan berganti nama, sekaligus merilis ulang 'Menunggumu' di bawah nama NOAH.

Sedikit aransemen dihadirkan Ariel Cs pada lagunya, misalnya menghilangkan suara mendiang Chrisye. Selain itu, juga dirilis ulang video klip 'Menunggumu'.

Melalui penelurusan detikHOT, Senin (1/6/2015), digambarkan dua pria dan wanita yang berlarian dengan posisi si pria di depan. Mereka seakan melawati banyak sekali momen hidup yang diwakilkan oleh para cameo. Dari perkelahian sampai pesta pora lengkap dengan kembang api.

Sampai di menit-menit akhir, personel NOAH Ariel, Uki, Lukman dan David tampak lengkap memainkan bait demi bait lagu balada tersebut. Para violinist (pemain biola) turun dari langit dengan pakaian serba hitam. Kontras dengan NOAH yang tampil serba putih.

Kembali ke pasangan tadi, hanya tinggal sang pria saja yang berdiri di tengah padang rumput, di antara jam-jam besar. Dia terlihat bingung. Kesan surealis memang terlihat di video berdurasi 3.46 menit itu.

Apakah si wanita yang berlari di belakang itu mengejar pria di depannya. Proses yang panjang sehingga melewati banyak momen berharga dalam hidup. Tapi sampai si pria tak pernah tahu.

Atau, si pria yang mencari wanita idaman makanya dia terus berlari. Sampai akhirnya dia menyerah dan berhenti, namun tetap menunggu di hamparan padang rumput. Atau seperti apa? Sepertinya tidak ada yang tahu dan biarkan penonton memiliki tafsirnya masing-masing.

'Menunggumu' menjadi single ke-3 dari album terbaru NOAH 'Second Chance'. Sebelumnya, NOAH sudah lebih dulu merilis lagu berbahasa Inggris garapan produser kenamaan Steve Lillywhite (The Rolling Stones, U2, Sigur Ros) berjudul 'Hero' dan 'Seperti Kemarin'.



(M. Iqbal Fazarullah Harahap/Tia Agnes Astuti)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads