Menurut situs resmi Naif, www.naifband.com, tiga album itu adalah 'Self-Titled (1998)', 'Jangan Terlalu NAIF (2000)' dan 'Titik Cerah (2002)'.
"Tiga album tersebut adalah album-album yang banyak digemari orang, dan sering disebut sebagai karya-karya legendaris NAIF," tertulis alasan David, Jarwo, Emil dan Pepeng memilih album-album tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar baik itu semakin dipertegas kala Naif berkicau di akun Twitter resminya. Dikatakan perilisan piringan hitam ini tidak akan memakan waktu lama lagi.
"#VinylNAIF tampaknya sudah siap nih, Kawan. Tinggal tunggu kabar waktu edarnya dari @demajors_info. #WartaNAIF," tulis akun @Naifband sekaligus menyertakan video 30 detik yang menampilkan piringan hitam mereka sedang memainkan hits 'Mobil Balap'.
Tiga album tersebut memang sedikit banyak meninggalkan hits yang masih menjadi favorit hingga hari ini. Selain 'Mobil Balap' ada 'Piknik '72' dan juga 'Rumah yang Yahud' dari album pertama. Pada album ke-2, lagu-lagu seperti 'Posesif', 'Selalu', 'Towal-Towel' dan 'Si Mesin Waktu' menjadi idola kawula muda. Untuk album ke-3 ada hits 'Aku Rela', 'Curi-curi Pandang', 'Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia Yang Ada di Seluruh Dunia' dan 'Kau' yang sempat merajai tangga lagu di Indonesia.
Band kelahiran 1995 itu sudah mengumpulkan 10 album sepanjang kariernya. Terakhir, Naif merilis album berjudul 'Planet Cinta' pada 2011 lalu.
(mif/tia)











































