Lagu-lagu Nia di era 80 sampai 90-an diubah gaya musiknya yang lebih kekinian oleh Perwira Orchestra. Konser sendiri berlangsung selama kurang lebih 150 menit.
Ratusan penonton dibuat nostalgia dan begitu menikmati lagu seperti 'Gelas Gelas Kaca', 'Kaulah Segalanya', 'Dia Sahabat Karibku', sampai 'Senja di Batas Kota'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca: Ini Foto Pertama Putri Kate Middleton dan Pangeran William
Dalam konser 'Gelas Gelas Kaca' ini pun dipenuhi rasa riang, tawa, dan haru. Salah satunya saat Nia mengajak anak dari almarhum Rinto, Cindy Claudia Harahap dan Achi, menyanyikan lagu 'Ayah'. Tetesan air mata tak kuasa mengucur dari Cindy dan Achi saat membawakan lagu tersebut.
Setelah itu, Nia sejenak mengenang sosok almarhum Rinto dihadapan penonton. Mantan istri Farhat Abbas ini sedih tak bisa melihat guru musiknya tersebut di tengah-tengah konsernya.
Meski begitu, Nia tetap bisa bangga terhadap guru musiknya tersebut. Ia amat berterima kasih atas lagu-lagu ciptaan almarhum Rinto yang berhasil membawanya dikenal sampai saat ini.
"Dulu itu saya sempat ngomong ke om Rinto, om saya mau buat konser nih om, tapi belum bisa. Sampai akhirnya tahun ini bilang ke om, ternyata takdir berkata lain om Rinto udah dipanggil. Ini untuk om Rinto," ujar Nia sambil menahan tangis disambut tepukan tangan penonton.
Konser 'Gelas Gelas Kaca' sendiri merupakan persembahan dari Nia setelah lebih dari 30 tahun berkarya di industri musik Tanah Air. Ia pun bahagia bisa menggelar konser tersebut.
"Senang sekali walaupun konser 2,5 jam tapi saya tidak lelah. Saya hanya ingin dedikasikan untuk penikmat dan pecinta musik Indonesia. Sangat berbahagia bisa berdiri disini," tutupnya.
(mau/tia)











































