'Mozaik': Selamat Tinggal Musik 'Monoton' Ungu

Jakarta - Sudah bosan dengan musik Ungu yang dulu? Nampaknya hal tersebut akan terobati di album terbaru Ungu bertajuk 'Mozaik'.

Pasha Cs sepertinya mencoba menghilangkan musik cinta 'monoton' yang kerap terasa di lagu-lagu mereka. Hal tersebut sudah nampak di lagu pertama dari album 'Mozaik'.

Sebuah lagu 'edan' bertajuk 'Pogo Pogo' yang membuat para pendengarnya ber-pogo-pogo bersama. Nuansa yang ditampilkan dalam lagu tersebut dijamin tak akan disangkat bisa dihadirkan oleh Ungu.

Selanjutnya ada 'Aku Tahu' yang sepintas seragam dengan lagu cinta Ungu lainnya. Tapi jika dicermati, banyak unsur baru yang dipakai Ungu untuk lagu ini termasuk sentuhan Stephen Santoso yang didaulat sebagai produser lagu ini.

Track ketiga sendiri diisi oleh hits yang diambil dari album 'Mozaik'. Lagu tersebut tak lain adalah 'Terbaik'. Sebuah lagu yang kental dengan riff gitar penuh semangat dan musik yang terdengar begitu mudah dicerna.

Memasuki track 'Andai Aku Bisa', Ungu bersama produser untuk lagu ini Ari Renaldi mencoba melambatkan tempo. Kemudian ada 'Cududu (All I Wanna Do)' yang mengisi track selanjutnya.

Sebuah kolaborasi Ungu dan Lala Karmela terdengar apik dalam lagu tersebut. Warna yang sedikit terasa sama dengan kolaborasi Ungu dan Andien, tapi bedanya lagu tersebut dikemas dengan bahasa Inggris.

'Hanya Untukmu', 'So Beautiful' dan 'Get Up! Stand Up' mengisi beberapa track terakhir mengisi album 'Mozaik'. Tiga lagu tersebut pun seperti menampilkan karakter berbeda dari grup band Ungu.

Hingga akhirnya album 'Mozaik' ditutup dengan lagu 'Berteman Sepi'. Sebuah kolaborasi Ungu dengan Stacy yang menutup album tersebut dengan manis.

Berikut list lagu 'Mozaik':
1. Pogo Pogo
2. Aku Tahu
3. Terbaik
4. Andai Aku Bisa
5. Cududu (All I Wanna Do) feat Lala Karmela
6. Hanya Untukmu
7. So Beautiful
8. Get Up! Stand Up
9. Berteman Sepi

(fk/mmu)