Trauma Penyerangan di Handshake Event, Kawaei Rina Mundur dari AKB48

Jakarta - Penyerangan yang dilakukan seorang pria saat handshake event AKB48 Mei 2014 lalu rupanya masih menyisakan trauma bagi Kawaei Rina. Cewek yang biasa disapa Ricchan itu pun pun lantas memutuskan untuk mundur sebagai member idol grup tersebut.

Seperti dikutip dari Jpop Asia, Jumat (27/3/2015), Ricchan mengumumkan kelulusannya saat konser AKB48 di Saitama Arena Kamis (26/3) kemarin. Ia takut ke depan benar-benar tak akan bisa berpartisipasi lagi di handshake event atau hal serupa lain.

Baca juga: Liam Payne: One Direction Masih Jauh dari Bubar

"Saya takut tidak bisa berpartisipasi lagi di event serupa karena event psikologi dari penyerangan tahun kemarin," ujar Ricchan.

Ricchan menyadari handshake event merupakan salah satu event penting bagi AKB48 dan para fansnya. Oleh sebab itu ia memilih untuk mundur dan fokus ke karir keartisannya.

Pada konferensi pers usai konser, teman satu tim Rina di Tim A AKB48 mengaku kaget dengan keputusan Ricchan tersebut. Meski begitu mereka tetap menyatakan rasa simpati dan dukungannya kepada Ricchan.

Pelaku penyerangan terhadap Ricchan dan Iriyama Anna telah divonis 6 tahun penjara oleh pengadilan di Jepang. Akibat kejadian tersebut, penjagaan pada setiap event AKB48 menjadi semakin ketat.

(rna/mmu)