'Ekologi' Jadi Senjata Boomerang di Hard Rock Rising 2015

Jakarta - Boomerang berhasil masuk dalam 12 band yang mendapatkan vote terbanyak pada babak penyisihan awal Hard Rock Rising 2015. Grup rock gaek itu bertarung dengan band-band muda di Hard Rock Cafe Jakarta, Selasa (24/3).

"Walaupun sudah tidak muda lagi, tetapi semangat kami masih membara kalau di atas panggung. Seperti kelapa, makin tua semakin banyak santannya," kelakar sang bassis, Hubert Henry. Yang menjadi pesaing Boomerang adalah The Trigger, Voxia, dan Traya Band.

Untuk menunjukkan musikalitasnya terkini, Boomerang mengandalkan lagu Ekologi. Tembang tersebut didapuk dari album ke-10, 'Harmonis Tidak Seragam' yang rilis Juni 2014.

"Ekologi merupakan lagu bertema lingkungan. Sebagai musisi, kami hanya bisa berkarya lewat lagu untuk mengajak generasi muda supaya makin peduli pada alam dan kondisi bumi kita sekarang, yang konon terus mengalami krisis energi dan pangan," ujar penggebuk drum, Faried Martin dalam keterangan yang diterima detikHOT, Selasa (24/3).

Andi Babas, sang vokalis pun menimpalkan, Boomerang bersama fans-nya kerap melakukan kegiatan penghijauan. “Menanam pohon sudah menjadi tradisi kami dan Boomers setiap merayakan ulang tahun Boomerang. Selain itu banyak kegiatan lainnya yang dilakukan Boomers di masing-masing daerah untuk menunjukkan kecintaannya pada lingkungan dan alam, misalnya kerja bakti dan naik gunung,” tuturnya.

Baca Juga: Banyak Penipuan, Hati-hati Beli Tiket Online Konser One Direction

Soal target di Hard Rock Rising 2015, Tommy Maranua, gitaris anyar Boomerang ini mengaku tidak ada strategi khusus untuk memenangkan ajang yang merebutkan tiket perform di panggung utama Hard Rock Rising Barcelona, Spanyol. “Kami mengalir saja, mengikuti prosesnya. Tetapi tetap memberikan yang terbaik. Semoga Boomerang bisa terus berkontribusi pada musik rock Indonesia,” harapnya.

Di sisi lain, guna mendukung penampilan Boomerang dalam pertarungan di Hard Rock Cafe Jakarta, para Boomers yang datang ketika itu memakai dan membagikan sarung tangan berwarna hijau. “Itu hanya bentuk simbolis kami untuk mengkampanyekan go green, seperti ajakan pada lirik lagu ekologi: saatnya kita harus peduli,” ucap Anung selaku koordinator penonton dari Boomers Indonesia.

Band yang terbentuk sejak 8 Mei 1994 di Surabaya ini juga tengah menggarap album baru. Sudah ada lima materi lagu yang terkumpul. “Meskipun para personel terhalang jarak jauh, Faried di Depok, Andi di Jakarta, Tommy di Surabaya, dan Henry di Manado, tetapi mereka tetap berkarya dengan mudah karena adanya kemajuan teknologi. Dijadwalkan akhir tahun ini akan rilis,” kata Puput mewakili RMV Records sekaligus manajemen Boomerang.

(ich/ich)