Glenn Fredly: Nggak Gampang Berkarya di Republik Ini

Jakarta - Sudah mencapai 20 tahun berkarya dan merayakannya, tentu bukan hal yang salah. Namun bukan berarti juga tidak pernah berada pada masa terpuruk.

Itulah yang dialami penyanyi Glenn Fredly. Tahun 2015 ini, dirinya merayakan kesuksesan dua dekade kariernya. Tapi Glenn juga tak bisa lupa masa sulitnya.

"Tentu pernah, di tahun ke-10 saya berkarier itu masa-masa sulit. Saat itu, awal-awal saya menyuarakan tentang pembajakan," kenang Glenn saat jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2015).

Baca juga: Bisnis Wedding Organizer, Alexandra Gottardo Jadi Ingin Menikah

"Saya juga pernah stuck atas ide-ide. Saya sempat vakum di tahun 2009-2010. Malah di tahun ke-3 saya berkarier saya sempat ingin berhenti," sambungnya.

Walaupun begitu, toh pelantun 'Luka, Cinta dan Merdeka' itu tidak berhenti. 11 Album sejak tahun 1998 berhasil dirilis penyanyi yang punya 'image' romantis itu.

"Nggak mudah berkarya di republik ini. Butuh keteguhan. Hari ini musik Indonesia dibilang survive ya bisa, maju banget juga bisa. Makin banyak musisi Indonesia yang berkarya setiap waktunya," pungkas Glenn.

Baca juga: Cantiknya! Putri Sylvester Stallone Jajal Dunia Modeling

Di tahun 2015 ini, Glenn sudah menyiapkan serangkaian pesta menyambut ulang tahun kariernya ke-20. Sebuah album baru bertajuk '20', konser tur 20 kota, buku dan film berjudul 'Surat dari Praha' akan menjadi hadiah dari Glenn.

(mif/dar)