Ribuan orang langsung berteriak tak kalah nyaring. Harapan mereka tentu saja kemunculan Michael Buble di atas panggung.
Kobaran api disertai tirai yang terbuka menampilkan Buble di sana, tampan mengenakan setelan jas hitam. Lagu 'Fever' menjadi pembuka, penonton masih malu-malu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih, thank you. Apakah aku mengatakannya dengan benar?" sapa musisi 39 tahun itu pertama kali di atas panggung ICE BSD City, Tangerang, Kamis (29/1/2015). Penonton menjawabnya sembari tertawa.
"Ini pertama kali aku ke sini, Indonesia. Ini luar biasa. Aku berharap kalian bisa menikmati konsernya. Apa tadi opening-nya keren? Api-api tadi. Itu sangat mahal," ujarnya lagi bercanda. Lagi tawa penonton membahana.
Buble melanjutkan penampilannya dengan 'Try A Little Tenderness', 'You Make Me Feel So Young', 'Moondance', 'Come Dance With Me' dan 'Feeling Good'. Tata lampu dan permainan visual di layar raksasa yang berkilauan tersaji indah menyilaukan mata.
Hal menarik dalam konser bertajuk 'To Be Loved Tour' adalah Buble beraksi romantis nan jenaka. Saat dia bernyanyi semesta seakan penuh cinta, tapi saat dia berbicara menyapa penggemar, lawakan-lawakan keluar dari mulutnya.
"Aku ingin perkenalkan kalian dengan pemain kibordku. Dia adalah pria yang luar biasa. Aku dan dia bagaikan kisah 'Titanic', aku Jack dan dia Rose," celotehnya dan dilanjutkan dengan refrain soundtrack 'Titanic', 'My Heart Will Go On' milik Celine Dion.
Penonton terbahak-bahak dibuatnya. Belum lagi ketika Buble mengatakan, "Lagu berikut adalah lagu kenangan. Ini adalah lagu pernikahan kakek dan nenekku," katanya.
Setelah mimik wajahnya cukup serius, justru musisi Kanada itu menyanyikan lagu hits boyband Backstreet Boys, 'Everybody (Backstreet Back)'. Tentu saja lengkap dengan koreografi ala Nick Carter Cs.
Namun semua gambaran lucu itu menghilang seketika ketika Buble melantunkan bait lagu dari mulutnya. 'Everything', 'How Can You Mend A Broken Heart', juga megahits 'Home'. Bahkan lagu 'Get Lucky' milik Daft Punk berubah total dibawakannya.
Buble kembali berseloroh. "Uang yang aku dapatkan dari konser ini, akan aku pakai untuk membeli AC. Panas sekali di sini," celotehnya lagi-lagi membuat penonton tertawa.
Tapi kalau bicara kualitas suara, konser Michael Buble tidak bisa bohong. Lapisan tata suara di ICE BSD City menghadirkan suara yang jernih dan begitu detail.
Dari panggung megah di depan, tiba-tiba peraih Grammy Awards itu berjalan ke bawah. Menyapa penggemarnya yang histeris dan naik ke panggung kecil di bagian belakang. ICE BSD City gempar karena teriakan tanpa henti barisan penonton wanita.
Di panggung ke-2, lagu 'I Want You Back (Jackson 5)' dibawakan secara akapela bersama band pembuka, Naturally 7. Mereka kemudian melanjutkan dengan 'Love Somebody (Michael Bolton) dan 'All You Need Is Love (The Beatles). Taburan konfeti menghujani konser. Hits 'It's Beautiful Day' menutup babak pertama.
Tidak sampai 10 menit, Buble kembali naik dengan setelan yang lebih mengkilat. 'Cry Me A River' menjadi pembuka', disambung lagu melankolis lain 'Save the Last Dance For Me'.
Penonton yang sudah 'panas' tak mau lagi duduk cantik di kursinya. Mereka yang berpasangan asik berdansa. Bagi yang datang sendiri, tak kalah asyik menggoyangkan badan ikuti irama lagu jazz, R&B dan soul yang dibawakan.
Terakhir, Michael Buble mempersembahkan lagu apik 'A Song For You'. Tambah spesial karena dia bernyanyi tanpa mikrofon. Penonton tersentak, menganga tak bisa berkata-kata. Hanya tepuk tangan bergemuruh yang terdengar saat Buble menyelesaikan lagunya. Merinding.
"Jakarta, terima kasih, thank you. Ini kedatanganku yang pertama dan aku berjanji akan kembali lagi. Konser malam ini bukan yang terakhir," pungkasnya kemudian mencium lantai panggung.
(mif/ich)