Seperti halnya yang terjadi di 54th Annual Grammy Awards. Sebuah 'hujatan' datang di perhelatan yang digelar pada 12 Februari 2012.
Baca juga: Tak Hanya Valentine, Ini Tema yang Diangkat di Konser Afgan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Hujatan' datang dari para jurnalis yang berjalan indipendent. Kumpulan jurnalis tersebut mengguggat musisi-musisi yang masuk dalam salah satu nominasi.
Nominasi tersebut adalah kategori 'Album of the Year'. Nominasi tersebut digugat karena dinilai bukan diisi oleh album-album terbaik di tahun tersebut.
Baca juga: Pertama Kali! NOAH Tampil Tanpa Reza Malam Ini
Album Kanye West 'My Beautiful Dark Twisted Fantasy' disebut harus masuk dan menang dalam nominasi ini. Padahal yang akhirnya sukses mengangkat piala dalam nominasi adalah Adele lewat album '21'.
Meski diiringi dengan protes, kenyataannya pihak Grammy sendiri tetap tak menggubris hal tersebut. Selain muncul sebuah kontroversi, Grammy 2012 dirayakan dengan suasana duka di industri musik dunia.
Suasana duka muncul karena Grammy 2012 digelar dihitungan hari setelah meninggalnya diva Whitney Houston. Sebuah tribute kecil pun dilaksanakan secara dadakan dalam perhelatan kali ini.
Saat tribute kecil tersebut Jennifer Hudson menyanyikan 'I Will Always Love You'. Selain itu Bruce Springsteen dan LL Cool J juga tampil untuk mengenang sang diva.
(fk/mmu)











































