Throwback Grammy 2014! Generasi Tua (Masih) Berjaya

Jakarta -

Grammy Awards 2014 menegaskan hegemoni para musisi yang disebut sudah uzur di era modern saat ini. Nama-nama musisi lawas sukses sekali lagi mencuri perhatian dalam ajang ini.

Dimulai dari sosok Daft Punk yang jadi primadona dalam perhelatan tahun lalu itu. Mereka sukses meraih lima piala dalam Grammy yang dihelat pada 26 Januari 2014 lalu itu.

Baca juga: Kisah Misterius 'Sudah' yang Semakin Fenomenal Lewat Ferdinand Pardosi

Duo asal Perancis itu sukses membabat habis nominasi yang dimilikinya. Beberapa diantaranya termasuk kategori bergengsi seperti 'Album of the Year' dan 'Record of the Year' sukses dibawa pulang mereka.

Lewat pencapaian tersebut, duo Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo itu sukses memberi pelajaran kepada para juniornya seperti Taylor Swift, Imagine Dragons hingga Kendrick Lamar.

Tapi bukan hanya sosok Daft Punk yang sukses menegaskan hegemoni generasi tua yang masih bisa mengukir prestasi di Grammy 2014. Seperti di nominasi 'berbau' rock yang dijajah oleh generasi tua.

Baca juga: LIVECHATkustik Spesial Bareng Afgan Bulan Ini

Semisal dalam nominasi 'Best Metal Performance' yang diraih oleh grup rock lawas Black Sabbath. Belum lagi album 'Celebration Day' milik Led Zeppelin yang sukses menundukkan juniornya seperti Kings of Leon di nominasi 'Best Rock Album'.

Tak berhenti disitu 'Best Rock Song' dikuasai oleh musisi senior yang tergabung dalam super grup Sound City lewat lagu 'Cut Me Some Slack'. Dalam lagu tersebut Sound City dimotori oleh Dave Grohl, Paul McCartney, Krist Novoselic hingga Pat Smear.

Namun, bukan berarti para musisi muda tak bisa unjuk gigi dalam Grammy Awards 2014. Beberapa bintang baru pun terlahir di ajang ini. Siapa saja mereka? Ikuti terus kisah Road To Grammy Awards 2015 di detikHOT!

(fk/ron)