Scott Stapp secara terbuka meminta uang kepada para penggemarnya untuk biaya produksi album solo ke-3. Dilansir NME, Selasa (2/12/2014), vokalis 41 tahun itu sekarang bangkrut, jadi tunawisma dan sedang membutuhkan uang total sebesar Β£ 300.000 atau sekitar Rp 5,7 Miliar.
Demi meyakinkan para penggemarnya, Stapp merilis serangkaian video yang menjelaskan situasi finasialnya saat ini. Stapp mengatakan bahwa seluruh tabungannya yang berjumlah Β£ 19 Juta atau sekitar Rp 366,6 Miliar dibekukan oleh pihak bank tanpa alasan jelas. Dengan lantang Stapp menghujat pihak bank dengan mengatakan pelanggaran hak sipil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain meminta uang pada penggemar, vokalis pelantun 'My Scarifice' itu juga rencananya akan menulis sebuah novel. Stapp berharap, novel tersebut bisa laris di pasaran dan membantu masalah finansialnya.
Scott Stapp memutuskan untuk solo sejak 2004 di sela-sela kesibukannya bersama Creed. Sampai hari ini, ia telah merilis dua album, 'The Great Divide' (2005) dan 'Proof of Life' (2013), serta single paling baru berjudul 'Dying To Live' dan 'Break Out'.
(nu2/mmu)