.webp)
Tahun 2014 memang sudah melewati jauh dari awal abad milenium 14 tahun silam. Namun, masih ada sisa-sisa ciri khas tahun 2000 yang terdengar hingga hari ini.
Salah satunya berada di album ke-6 band nu metal, Slipknot bertajuk '.5: The Gray Chapter'. Corey Taylor Cs membawa pendengar kembali ke nuansa awal 2000-an ketika mereka baru merilis albumnya 'lowa'.
Riff gitar yang tebal terdengar sejak lagu 'XIX' membuka 14 materi baru di dalamnya. Permainan melodi Mick Thomson dan Jim Root juga lebih kental terdengar dari karya mereka sebelumnya 'All Hope Is Gone' di tahun 2008.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu juga di lagu seperti 'Skeptic' dan 'Lech' yang kasar. Beberapa orang dari yang ditanya tentang dua judul tersebut, memberi perumpamaan lagu itu bak pisau yang menghujam jantung.
Walaupun dianggap memanjakan pendengarnya, album '.5: The Gray Chapter' masih saja terdengar kurang sempurna. Tahu penyebabnya?
Adalah ketukan drum yang terdengar tidak cukup mengimbangi instrumen lain seperti perkusi, synthesizer dan turntables. Tidak heran, kehilangan drumer sekelas Joey Jordison memang mau tak mau meninggalkan kesan berbeda.
Akan tetapi, harus tetap diakui kalau album '.5: The Gray Chapter' seperti sebuah lingkaran sempurna. Pertama kali mengguncang panggung musik dunia di tahun 1996, Slipknot melakukan eksplorasi musik sampai tahun 2008 dan kembali lagi ke identitas aslinya dulu.
Dirilis di Amerika Serikat pada bulan Oktober kemarin, '.5: The Gray Chapter' sudah merasakan posisi puncak di sejumlah negara, seperti Australia, Kanada, Jepang, Swiss juga Amerika Serikat.
Berikut daftar lagu di album '.5: The Gray Chapter':
1. XIX
2. Sarcastrophe
3. AOV
4. The Devin in I
5. Killpop
6. Skeptic
7. Lech
8. Goodbye
9. Nomadic
10. The One That Kills the Least
11. Custer
12. Be Prepared for Hell
13. The Negative One
14. If Rain Is What You Want
(hap/ron)
