Band punk asal Yogyakarta, Endank Soekamti melakukan sebuah terobosan untuk album terbarunya. Bertajuk 'Kolaborasoe', Endank Soekamti menciptakan 14 lagu kolaborasi dengan 11 musisi, dua karakter kartun dan seorang stand up comedian atau comic.
'Kolaborasoe' berisi lagu-lagu yang diaransemen bercita rasa Endank Soekamti yang kental. Semua musisi menyumbangkan satu karyanya untuk kemudian dirombak habis-habisan oleh Erix, Ary dan Dory.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang harus diakui, musisi yang diajak di luar dugaan. Band papan atas diwakili oleh Slank, NAIF, Dewa dan GIGI. Dari solois, ada Pongki Barata dan musisi campursari kawakan, Didi Kempot. Tidak berhenti di situ, dua grup vokal atas nama CJR dan Cherrybelle pun berkolaborasi secara luar biasa bersama band pelantun hits 'Bau Mulut' itu. Band indie pop Pure Saturday, Esnanas dan band pendatang baru Tom Kill Jerry tidak ketinggalan.
Menariknya, nama Kemal Palevi yang merupakan seorang comic ikut terlibat. Bahkan karakter kartun Sopo Jarwo menyanyikan dua lagu dengan Erix Cs.
"Pertama kita perlu regenarasi. Dalam artian, Kamtis--sebutan penggemar Endank Soekamti--yang dulu, sekarang sudah sukses. Mereka tidak lagi mau dorong-dorongan di konser Soekamti. Makanya kita butuh penggemar baru," lanjut Erix.
"Tapi yang pastinya kami melakukan 'cross market'. Sebelum 'Kolaborasoe' ini, fans Cherrybelle, CJR nggak pernah dengerin Endank Soekamti, sekarang mereka bisa dengerin. Begitu juga sebaliknya, Kamtis pun sekarang jadi mendengarkan lagu Cherrybelle dan CJR, bahkan mereka nyanyikan, besok sudah joged," pungkas Erix sambil tertawa.
Hal spesial terakhir di album 'Kolaborasoe' tidak dirilis dalam bentuk biasa melainkan box set seharga Rp 300 ribu. Hanya dirilis sejumlah 5,000 buah, box set 'Kolaborasoe' berisi CD, DVD Rockumentary, buku 'Aku Kamtis', T-Shirt, Cincin dan terakhir sertifikat kepemilikan.
(hap/tia)