Gempuran Tiga Jam dalam Konser Kedua Dream Theater di Jakarta

Gempuran Tiga Jam dalam Konser Kedua Dream Theater di Jakarta

- detikHot
Senin, 27 Okt 2014 00:24 WIB
Aksi Penutupan Dream Theater (Iqbal/detikHOT)
Jakarta -

Dream Theater masih punya taring di kedatangan keduanya ke Indonesia. Terbukti, ribuan penggemarnya setia memadati lokasi konser sejak sore.

Sekitar pukul 18.00 WIB pintu gerbang Lapangan D, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (26/10/2014) dibuka dan ribuan orang berbaju hitam berhamburan ke dalam. Mengambil posisi di tiga kelas yang dibagi, Festival A, B dan C.

Jangan berharap langsung bertemu dengan James LaBrie Cs, karena panggung dengan layar lebar terpampang sebelum suguhan utama muncul. Terdengar sayup-sayup musik instrumental bernuansa gelap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu memasuki pukul 19.30 WIB ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya dilantunkan. Sebuah pemandangan yang tak biasa ketika ribuan rockers menyanyikan dengan khidmat, beberapa mengepal tangannya ke atas.

Tepat pukul 20.00 WIB, setelah video yang menggambarkan perjalanan bumi, John Petrucci, John Myung, Jordan Rudess, Mike Mangini dan James LaBrie naik pentas. Konser bertajuk Along For the Ride Tour' itu dimulai dengan hits 'The Enemy Inside'.

Berikutnya band yang terbentuk tahun 1985 itu menghajar dengan 'The Shattered Fortress' dan 'On the Back of Angles'. Di sela-sela lagu, tak jarang LaBrie mundur ke belakang panggung, mengingat di tiap lagunya Dream Theater selalu menyisipkan pertunjukkan adu 'skill' para personel.

Seperti pada lagu 'The Looking Glass', dimana Petrucci dan Rudess adu keahlian memainkan gitar dan keyboard. Nada-nada 'miring' menciptakan harmoni langka yang tidak terdapat pada band lain.

Mike Mangini sebagai drummer pun sama hebatnya. Menggunakan set 'mega-drum' miliknya, Mangini membuat penonton terpukau lewat semua ketukan dan 'double pedal' yang rapi. Selain itu, tatanan lampu yang mewah juga menghiasai panggung Dream Theater malam ini.

Setelah 'Trials of Tears', masuk lagu lainnya 'Enigma Machine'. Di bagian ini, Mangini seperti membuat malu banyak drummer karena aksi solonya. Sambutan meriah terdengar dari barisan penonton.

Lagu 'Along for the Ride' dan 'Breaking All Illusions' serta koor panjang dari penonton menjadi akhir dari bagian pertama konser Dream Theater 'Along for the Ride Tour. Ya, memang LaBrie Cs membagi penampilan mereka ke dalam tiga babak. Perkenalan album terakhir 'Self Titled' di babak pertama, perayaan 20 tahun album 'Awake' di babak ke-2 dan babak terakhir berisi kumpulan hits.

Jangan takut bosan, selama 15 menit menuju babak ke-2, penonton disuguhi beragam video unik di layar besar. Mulai dari 'action figure' para personel sampai video cover orang-orang yang memainkan lagu Dream Theater.

"Tahun ini, adalah 20 tahun kami merilis 'Awake'. Jadi, kita akan sama-sama merayakannya. Kami akan membawakan beberapa hits dan kalian ikut bernyanyi, oke?" ujar sang vokalis disambut teriakan setuju penonton.

Lagu 'The Mirror' dan 'Lie' didaulat sebagai pembuka. Berlanjut ke 'Lifting Shadows Off A Dream' dan 'Scarred'. Menepati janjinya, lagu 'keramat' 'Space-Dye Vest' pun dimainkan. Penonton menggeliat melepas rindu akan penampilan langsung lagu tersebut.

Sebelum turun minum untuk babak ke-3, band yang dihuni para akademisi bidang musik itu mempersembahkan 'Illumination Theory'.

Harus diakui, Dream Theater tidak mengenal lelah dengan menggempur belasan lagu. Kekuatan dan tempo masih terjaga aman layaknya baru memulai lagu pertama. Padahal mereka memainkannya tanpa memotong satu menit pun bagian lagunya.

Di layar besar, ribuan penonton tidak cuma bisa melihat video klip yang diputar. Tapi juga, secara dekat menyaksikan kelihaian tangan Rudess, Myung, Mangini dan Petrucci.

Tidak mengambil waktu lama, memsuki pukul 22.30 WIB babak ketiga sekaligus 'encore' dimulai. Terlihat air wajah yang lelah dari penonton, namun apa boleh buat, Dream Theater masih 'memaksa' mereka bernyanyi dengan hits 'Overture 1928' juga 'Strange Deja Vu.

Alunan instrumental bejudul 'The Dance of Eternity' menambah panas minggu malam. Dan akhirnya, teriakan "one last time" dari bait 'Finally Free' menjadi lagu pamungkas yang menutup. Sebelum benar-benar turun panggung, Dream Theater dengan gagah membentangkan Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Merinding!

(hap/ich)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads