Berisi tujuh lagu, Mayangsari memberikan persembahan spesial untuk mengobati kerinduan penggemarnya. Lima lagu hits lawas didaur ulang, ditambah dua lagu baru yang ditulisnya sendiri.
Lagu-lagu daur ulang itu adalah 'Hanya Untukmu (Rafika Duri)', 'Why Do You Love Me (Garbage-dipopulerkan di Indonesia oleh Koes Plus)', 'Tak Bisa Ke Lain Hati (Kla Project)', 'Tak Ingin Sendiri (Dian Piesesha)' dan 'Hanya Ingin Kau Tahu (Repvblik)'. Sedangkan dua lagu baru adalah 'Khirani' dan 'Cina Mama Papa'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didominasi lagu daur ulang yang diaransemen oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed, Mayangsari punya alasan sendiri.
"Awalnya, saya membuat album ini lebih kepada kerinduan saya bernyanyi. Untuk lagu saya harus menyesuaikan, lebih tahu diri mungkin lebih tepatnya. Harus wise memilih lagu, bukannya malas," ungkap Mayang.
"Pemilihan lagunya punya pertimbangan. Saya dibantu orang-orang hebat. Saya pun mulai memahami, dulu saya punya enerji untuk mengedepankan idealis, sekarang saya sadar bahwa harus ada unsur komersial di tiap karya," lanjutnya.
Selain mengenai materi, hal menarik lain yang terdapat di album 'Hanya Untukmu' adalah bungkusnya yang supermewah. Sedikit lebih besar dari ukuran album musik pada umumnya, album bersampul foto Mayangsari secara 'close-up' itu dirilis bergaya 'victorian'.
Di dalamnya terdapat koleksi foto pelantun hits 'Tiada Lagi' itu dengan berbagai gaya. Mika tebal menempel kokoh sebagai tempat CD.
"Orang kan beli album itu cocok-cocokan. Sengaja kita bikin super-deluxe. Begitu mereka lihat fisiknya bagus, mereka sentuh, mereka mau beli," terang perwakilan dari Platinum Records tempat Mayangsari bernaung.
"Lewat album ini saya tidak mau image apa-apa. Saya hanya ingin bernyanyi, mengobati kerinduan penggemar dan tetap ingin seperti Mayangsari," pungkas Mayangsari.
(hap/mmu)