Meski sudah terjadi lebih 20 tahun lalu, nyatanya pembunuhan tersebut masih membuat orang penasaran. Berikut kisah singkat sosok pembunuh Lennon, Mark David Chapman:
Lahir di Keluarga Militer
|
|
Lahir dari keluarga militer disebut membuat Chapman depresi. Bahkan, ia mengaku sering mendapatkan kekerasan dari sang ayah.
Korban Bullying
|
|
Salah satu contoh sederhana adalah saat dirinya di-bully karena tak mahir di kegiatan olahraga. Kejadian tersebut dianggap sangat mempengaruhi kejiwaan Chapman.
Penggemar Berat The Beatles dan John Lennon
|
|
Karena terinspirasi dari film tersebut Chapman sempat melakukan perjalan selama enam minggu ke beberapa penjuru dunia. Mulai dari Tokyo, Singapura hingga London dan Dublin.
Sifat fanatik itu semakin menjadi-jadi saat dirinya kenal dengan musik The Beatles yang dianggap 'belahan jiwanya'. Salah satu sorotan utama Chapman sendiri ternyata terfokus pada John Lennon.
Chapman dikabarkan begitu mengikuti setiap tingkah laku Lennon. Bahkan, ia seperti 'penganut' setia dari lagu-lagu yang pernah dibuat Lennon.
Track Record Penyakit Kejiwaan
|
|
Mulai dari Paranoid Schizophrenia, Psychotic hingga Depresi. Semua penyakit tersebut dikabarkan timbul karena masa kecil Champ yang sering mendapatkan kekerasan dari orangtua dan lingkungannya.
Akui Kesalahan dan Minta Maaf
|
|
Tak hanya mengakui kesalahannya, Chapman juga meminta maaf kepada seluruh penggemar Lennon di dunia. Ia pun mengaku memilih jalan yang salah untuk mencuri perhatian banyak orang dengan membunuh Lennon.
Halaman 2 dari 6











































