'Negara Kacung', Lagu Protes Sosial ala Dul

'Negara Kacung', Lagu Protes Sosial ala Dul

- detikHot
Senin, 11 Agu 2014 14:41 WIB
Dul dan bandnya, Backdoor (Instagram)
Jakarta -

Putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Abdul Qodir Jaelani belakangan lebih dikenal karena kasus kecelakaan maut yang beberapa waktu lalu menimpanya. Namun, di balik kasus tersebut Dul mempunyai potensi lain.

Dul diketahui sudah beberapa kali menciptakan lagu bersama grup band-nya saat masih duduk di bangku sekolah. Tapi talenta tersebut seperti belum tercium masyarakat umum.

Penikmat musik dunia akhirnya sedikit melirik bakat musik Dul, saat sosoknya bersama kedua kakaknya Al dan El membentuk band The Lucky Laki. Melejit lewat lagu 'Bukan Superman', belakangan mereka justru santer dikabarkan bubar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dul sendiri sepertinya ingin terus berkarya hingga terakhir ia merilis lagu bertajuk 'Negara Kacung' pada awal bulan ini. Tema sosial sepertinya coba diangkat Dul lewat lagu ini.

"Dibudaki negeri asing, buat negeri ini jadi pusing. Oh padahal bambu runcing buat kita masih bisa kencing," demikian penggalan lirik yang menjadi pembuka lagu dengan sentuhan blues klasik tersebut.

Dul mencoba menampilkan ungkapan hati seorang pemuda yang belum genap 17 tahun tentang kondisi negerinya saat ini. Lewat akun Twitter-nya ia mengaku memang bermaksud melancarkan protes.

"Daripada saya protes di Sosial Media mendingan saya protes di lagu saya," kicaunya menjawab kritik dari lagu tersebut.



(hap/mmu)

Hide Ads